Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Di balik kemenangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada pengakuan fan Vietnam yang diancam suporter tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno.
Duel Timnas Indonesia melawan Vietnam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu berakhir untuk kemenangan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang di laga ini dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-52 memanfaatkan bola liar hasil lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Hasil ini sekaligus membuat Vietnam menelan kekalahan dua beruntun dari Skuad Garuda pasca hasil pahit di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Dibuat Syok Level Ketenangan Kelas Dunia, Media Vietnam: Siapa Jay Idzes?
Sementara itu, kemenangan untuk Timnas Indonesia di laga ini sangat berarti, dampak signifikannya posisi Skuad Garuda di tabel klasemen Grup F naik dua tangga.
Timnas Indonesia saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 4 poin, Vietnam di peringkat ketiga dengan 3 poin.
Puncak klasemen Grup F masih ditempati Irak dengan koleksi 9 poin, sementara dasar klasemen diduduki Filipina dengan raihan 1 poin.
Di balik kesuksesan Timnas Indonesia memetik kemenangan, ternyata ada kejadian tak diinginkan yang dialami fan Vietnam di Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Fan Vietnam Nuntut Philippe Troussier Dipecat, Federasi Ogah Bayar Kompensasi: Ada Aturan Bos!
Dilansir SuperBall.id dari TheThao247.vn, perwakilan dari sekitar 40 fan Vietnam yang hadir di Gelora Bung Karno mengaku mendapat intimidasi dari suporter tuan rumah.
Intimidasi yang didapat tak hanya berbentuk ucapan kata kasar yang menghina, tetapi juga lemparan botol ke arah tribune hingga ajakan berkelahi.
"Ada sekitar 40 suporter asal Vietnam hingga Indonesia pada pertandingan tersebut yang keselamatannya mengkhawatirkan," tulis TheThao247.vn.
"Menurut pengakuan beberapa dari mereka, suporter fanatik Timnas Indonesia sempat melempar botol ke arah tribune suporter Vietnam."
Baca Juga: Takut Digebuk Irak, Vietnam Jadikan Timnas Indonesia Target Utama Skenario ke Putaran Ketiga
"Mereka juga melontarkan kata-kata yang menghina sebagai bentuk tekanan," imbuh mereka.
Penjelasan lebih detail terhadap kejadian ini tertuang dalam artikel yang dimuat laman resmi forum Persatuan Penggemar VFS Utara.
Meski mengaku mendapat perlakuan tak baik, forum suporter ini mengapresiasi sikap sigap petugas keamanan di Gelora Bung Karno.
Mereka merasa terlindungi dengan adanya petugas keamanan tersebut, tak hanya di stadion bahkan sampai diantar ke hotel tempat mereka menginap.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Gol Timnas Indonesia Dikasih Tuhan, Pakar AFC Bongkar Rusaknya Lini Pertahanan
"Saat tiba di bandara Jakarta. Sejujurnya, asosiasi penggemar sangat khawatir bertemu dengan penggemar," bunyi pernyataan forum suporter Vietnam.
"Indonesia karena konflik masa lalu yang terjadi Dan apapun yang terjadi pasti terjadi. Ketika kami tiba di stadion bersorak, tekanannya meningkat pesat."
"Sekelompok suporter Indonesia mencoba melompat ke tribune suporter Vietnam untuk menimbulkan masalah dan memaksa baku hantam memakai Pencak Silat dengan kami."
"Namun kami menolaknya karena anggota persatuan suporter belum pernah mencoba olahraga ini."
"Untungnya, petugas keamanan di Gelora Bung Karno segera mengetahui dan ditangani sekaligus sangat bijaksana dan melindungi asosiasi penggemar Vietnam."
"Setelah pertandingan, pasukan keamanan membawa Asosiasi Penggemar kembali ke hotel dengan selamat."
"Atas nama Persatuan Penggemar VFS Utara, kami mengucapkan terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF)."
"Departemen Keamanan Internasional VFF, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan Pasukan Keamanan Indonesia yang telah menjaga keselamatan asosiasi selama pertandingan," imbuh mereka.