Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia di Stadion Utama GBK sangat menyakitkan dan sulit diterima oleh striker Vietnam Nguyen Tien Linh.
Tien Linh baru dimainkan oleh Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier pada menit ke-61 dalam duel 21 Maret 2024 itu dan tak banyak menciptakan highlight.
Dia menggantikan Nham Manh Dung setelah Troussier melihat lini depan Vietnam mandul.
Menjadikan Manh Dung sebagai starter dan Tien Linh cadangan melawan Timnas Indonesia adalah kesalahan besar pelatih asal Prancis itu.
Entah setan apa yang menjerumuskan Troussier untuk melakukan itu, padahal Vietnam sangat butuh pemain berpengalaman untuk menghadapi tekanan di GBK.
Baca Juga: Kabar Baik buat Timnas Indonesia soal Kondisi Rafael Struick
Manh Dung adalah pemain muda berusia 23 tahun dan baru kali itu memperkuat Timnas Vietnam di turnamen resmi sekelas Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia bahkan tak masuk skuad The Golden Star Warriors saat menang 2-0 atas Filipina dan kalah 0-1 dari Irak.
Apalagi striker itu berasal dari Viettel, klub yang kini berada di zona degradasi liga utama Vietnam, V.League 1.
Jika dibandingan dengan Nguyen Tien Linh, jarak prestasinya tentu bagai bumi dan langit.
Mengutip catatan statistik Transfermarkt, Tien Linh adalah dewa gol skuad Vietnam saat ini dengan 17 gol dari 43 cap.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia, striker berusia 26 tahun itu sudah 18 kali tampil dengan 8 gol.
Khusus melawan Indonesia, dia sudah unjuk gigi 6 kali dengan 4 gol dan 1 asis.
Baca Juga: Terakhir Kali Timnas Indonesia Kalah di My Dinh gara-gara Kiper Blunder
Dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024), Tien Linh bersumpah untuk mencetak gol dan membantu Vietnam menang.
Striker Binh Duong, yang kini bertengger di posisi kedua klasemen V.League 1, itu mengekspresikan rasa gemasnya di hadapan para jurnalis.
Sebab, gara-gara kekalahan 0-1 di GBK lalu, Vietnam kini berada dalam situasi sulit karena terlempar ke posisi ketiga klasemen Grup F dengan nilai 3 atau 1 poin di bawah Indonesia.
Kemenangan di Hanoi nanti menjadi harga mati bagi timnya.
Tien Linh memperlihatkan tekad besar Timnas Vietnam itu dengan pernyataan tegas dalam konferensi.
"Seluruh anggota tim tahu apa tujuan kami. Kami sedang mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk meraih kemenangan," tegasnya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari media Vietnam Dan Tri.
Dia menambahkan, "Vietnam ingin mengalahkan Indonesia, lawan langsungnya dalam perebutan tiket selanjutnya. Saya berharap para suporter selalu menemani dan menyemangati tim untuk mencapai tujuannya. Saya harap seluruh tim bermain bagus dan meraih 3 poin."
Striker kelahiran tahun 1997 ini bertekad melihat Timnas Indonesia hancur di depan para pendukung Vietnam di Hanoi.
"Secara pribadi, saya baru saja menjalani pertandingan yang tak memuaskan melawan Indonesia karena berbagai alasan. Bukan hanya saya, tetapi seluruh tim menyadari pentingnya pertandingan kedua."
"Saya harap seluruh pemain bermain bagus dan mematuhi taktik pelatih. Saya sangat ingin mencetak gol dan membantu tim menang," tandasnya.
Selain di lini depan, Vietnam juga masih punya Nguyen Quang Hai di lini tengah, yang lebih mampu menjadi motor serangan.
Gelandang serang berusia 26 tahun ini tak dimainkan Troussier sama sekali ketika menghadapi Indonesia di GBK, sehingga sempat memicu kritik dari sejumlah pengamat lokal Vietnam.
Quang Hai sudah sangat berpengalaman dengan catatan 59 cap, 11 gol, dan 7 asis.
Pemain yang beberapa kali mengemban ban kapten itu sudah 6 kali melawan Indonesia dengan 1 gol.
Jadi, jika Troussier sudah sadar dan menurunkan Tien Linh dan Quang Hai sebagai starter, Vietnam akan lebih menguasai permainan dengan ancaman-ancaman maut ke gawang Timnas Indonesia.