Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Malaysia Terpuruk, Permintaan Kompatriot Shin Tae-yong Ditolak Mentah-mentah

By Ragil Darmawan - Kamis, 4 April 2024 | 10:18 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon. (FAM)

SUPERBALL.ID - Liga Sepak Bola Malaysia (MFL), dengan tegas menolak permintaan khusus pelatih Timnas Malaysia, Kim Pa-gon.

Seperti diketahui, di pengujung bulan Maret kemarin, Kim Pan-gon meminta MFL untuk mempercepat digelarnya kompetisi Liga Malaysia.

Hal itu menyusul keterpurukan Timnas Malaysia saat menjalani dua pertandingan terakhir di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di laga tersebut, Skuad Harimau Malaya takluk dua kali beruntun menghadapi Oman.

Pertemuan pertama, Malaysia takluk 0-2 saat bertandang ke markas Oman di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Jumat (22/3/2024) dini hari WIB.

Empat hari berselang, Selasa (26/3/2024), pasukan Kim Pan-gon kembali menelan kekalahan dengan skor identik di kandang sendiri, Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Baca Juga: Reaksi Pelatih Malaysia soal Kabar Pengunduran Diri dengan Kompensasi Gaji 3 Bulan

Akibat dua kekalahan tersebut, Timnas Malaysia yang tadinya memimpin puncak klasemen kini harus merosot ke peringkat tiga dengan mengantongi 6 poin dari empat pertandingan.

Mereka terpaut tiga angka dari Kirgistan dan Oman yang bertengger di posisi dua teratas klasemen Grup D.

Sedangkan posisi juru kunci dihuni oleh Taiwan yang selalu menelan kekalahan dari empat laga alias 0 poin.

Tidak adanya aksi kompetitif (pertandingan) yang dilakukan anak asuh Kim Pan-gon, dinilai sebagai faktor yang membuat Timnas Malaysia menelan dua kekalahan dari Oman.

Oleh sebab itu, Kim Pan-gon berharap kompetisi musim baru Liga Malaysia digelar lebih cepat yakni pada Mei 2024, sebelum tim nasional menjalani dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai informasi, Malaysia akan melakoni dua pertandingan sisa Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Malaysia akan bertandang lebih dulu ke markas Kirgistan pada 6 Juni, setelah itu menjamu Taiwan lima hari berikutnya (11 Juni 2024).

Menanggapi soal permintaan Kim Pan-gon untuk mempercepat kompetisi domestik, Chief Executive Officer (CEO) Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) yakni Datuk Stuart Ramalingam memberikan sebuah pernyataan.

Menurutnya, MFL tidak bisa memenuhi permintaan kompatriot Shin Tae-yong tersebut karena beberapa alasan.

Ia menjelaskan, pengelola liga selalu mengutamakan kepentingan skuad Harimau Malaya, namun permintaan untuk menggelar Liga Malaysia lebih awal dari tanggal semula sama sekali tidak layak.

Hal itu senada dengan keputusan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, ketika menyatakan perencanaan kompetisi musim 2024/2025 akan berantakan jika permintaan Kim Pan-gon dipenuhi.

"Saya kira hal itu (permintaan Kim Pan-gon untuk mempercepat Liga Malaysia) sudah dijawab oleh Presiden FAM dan semua orang tahu bahwa kami mengumumkan tanggal ini enam bulan lalu," ujar Datuk Stuart Ramalingam sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

Dampak dari hanya dimulainya liga untuk 25 pemain nasional adalah pergerakan ratusan pemain dan biaya yang harus ditanggung tim.

Tim sudah mengeluh karena tanggal Liga Malaysia agak terlambat karena kalender yang relatif panjang.

"Kami tidak memutuskan untuk memindahkan unit ini begitu saja pada akhir musim lalu dan kami melanjutkan pergerakan ini karena perubahan kalender Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," lanjut Stuart.

"Saya kira Datuk Hamidin sudah menjawab soal ini jadi saya tidak perlu berkomentar lebih jauh," tegasnya.

Berdasarkan Status Pemain FIFA dan Aturan Transfer Lampiran 1: Bagian Pelepasan Pemain ke Tim Nasional Pasal 6 antara lain menyebutkan tidak wajib melepas pemain di luar kalender pertandingan internasional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P