Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam dikabarkan siap untuk memakai jasa pelatih interim jelang dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, posisi kepelatihan Golden Star Warriors banyak diminati pelatih hebat Asia dan Eropa.
Dari Korea Selatan, ada dua nama yang berpotensi menjadi suksesor Philippe Troussier.
Kedua nama tersebut adalah Kim Sak-sing dan Kim Do-hoon.
Lalu, ada juga dua nama pelatih yang berasal dari Eropa.
Luisma Hernandez yang merupakan pelatih asal Spanyol sudah mengirim cv miliknya ke Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Setelah Luisma, ada juga Roberto Donadoni yang merupakan legenda Italia turut melamar ke posisi tersebut.
Pelatih-pelatih itu nantinya akan menghadapi tugas berat pada Juni 2024.
Nama terpilih harus berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Vietnam menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Pakar Inggris Sangat Mendukung Vietnam Lakukan Naturalisasi Pemain seperti Timnas Indonesia
Akan tetapi, hingga kini belum ada keputusan yang diambil oleh VFF.
Melansir dari TheThao247, VFF dikabarkan baru akan menyortir calon pelatih pada April ini
Mereka akan melakukan seleksi ketat hingga Juni mendatang.
"Diketahui VFF akan mulai menyaring dan mencari kandidat pada bulan April ini," tulis TheThao247 dalam laporannya.
"Mulai saat ini hingga Juni, VFF akan berusaha mencari nama yang paling cocok," lanjut laporan tersebut.
Seleksi ketat memang harus dilakukan oleh VFF demi tak salah pilih nakhoda lagi seperti Troussier.
Namun, media lokal tersebut justru membeberkan satu kabar mengejutkan lainnya.
Andai dari nama-nama di atas tak ada yang sesuai dengan keinginan VFF, maka mereka akan mempekerjakan pelatih interim untuk dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jika tidak dapat ditemukan, akan dipertimbangkan pelatih sementara," kata mereka.
Di lain sisi, ada satu nama pelatih lokal yang berpotensi menjadi pelatih interim.
Ia adalah Hoang Anh Tuan yang kini menangani Timnas U-23 Vietnam.
Terkait hal itu, Anh Tuan justru menunjukkan sikap tak percaya diri.
Ketika ditanya perihal mengisi jabatan pelatih tim senior, Anh Tuan menjawab bahwa tak sembarang orang bisa menempati posisi tersebut.
Pasalnya, posisi tersebut akan mendapat banyak tekanan besar dari berbagai macam pihak.