Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, memberikan saran untuk Pep Guardiola soal cara menduetkan dirinya dengan Phil Foden.
Manchester City terus menjaga persaingan gelar juara Liga Inggris dengan Arsenal dan Liverpool.
The Citizens menempel ketat dua rivalnya usai meraih kemenangan 4-2 kala bertandang ke markas Crystal Palace.
Jean-Philippe Mateta membawa Palace unggul di Selhurst Park saat laga baru berjalan tiga menit.
Baca Juga: Respons Brilian Pep Guardiola Usai Ditanya Mengapa Dirinya Tak Pernah Dipecat
De Bruyne menyamakan kedudukan 10 menit kemudian dan membuat kedua tim sama kuat memasuki turun minum.
Rico Lewis membawa Man City unggul di awal babak kedua sebelum Erling Haaland memperlebar keunggulan.
De Bruyne mencetak gol keduanya sebelum Odsonne Edouard mencetak gol hiburan untuk tim tuan rumah.
Hasil ini membuat Man City memiliki poin yang sama dengan Liverpool dan terpaut satu poin dengan Arsenal.
Dalam kemenangan atas Crystal Palace, pelatih Man City Pep Guardiola tidak memainkan Phil Foden.
Pemain berusia 23 tahun itu hanya menyaksikan rekan-rekannya bermain dari bangku cadangan sepanjang laga.
De Bruyne menjadi starter menggantikan posisi Foden setelah absen dalam kemenangan atas Aston Villa tengah pekan lalu.
Dengan Rodri sebagai gelandang bertahan, lini tengah Man City menyisakan ruang bagi dua gelandang lain di depannya.
De Bruyne bermain bersama Julian Alvarez di posisi gelandang tengah dalam laga melawan Crystal Palace.
Namun, De Bruyne mengaku tidak mengerti mengapa dia tidak bisa melakukan hal yang sama bersama Foden.
Baca Juga: Kritik Taktik Philippe Troussier Lawan Timnas Indonesia, Pundit Vietnam: Kita Bukan Man City
Bintang asal Belgia itu kembali mengingat masa-masa ketika ia sering berduet bersama David Silva.
Menurutnya, kesuksesan duet tersebut bisa menjadi alasan mengapa ia bisa lebih sering bermain bersama Foden.
"Saya pikir itu mungkin," kata De Bruyne ketika berbicara kepada TNT Sports.
"Ketika saya memulainya pada usia 17 atau 18, atau bahkan 16 atau 17 tahun, dengan David (Silva), saya pikir tidak ada yang berpikir itu mungkin, tapi kami berhasil melakukannya."
“Saya pikir David adalah pemain yang lebih tua dan saya lebih suka berlari, dan mungkin, hal itu akan terjadi sebaliknya (dengan Foden)."
"Tetapi saya tidak mengerti kenapa tidak."
"Saya rasa kami belum melakukan banyak hal, tapi jika saya bisa melakukannya dengan Julian, yang mungkin lebih tipikal striker, saya rasa saya juga bisa melakukannya dengan Phil," tambahnya.
Terlepas dari itu, De Bruyne memuji Foden karena memberikan dorongan kepadanya untuk terus meningkatkan standar.
“Orang-orang ini membuat saya tetap waspada, saya tidak berharap diberikan tempat saya begitu saja,” kata De Bruyne.
“Saya tahu terkadang ini sulit dan orang-orang berbicara tentang umur panjang, tetapi jika saya tidak tampil bagus, saya tidak akan bermain."
“Phil tampil luar biasa musim ini jadi dia pantas mendapatkannya dan itu membuat saya tetap waspada untuk memberi saya sedikit dorongan,” tambahnya.