Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, memberikan jawaban yang jelas ketika ditanya apakah dirinya lebih suka memenangi gelar Liga Inggris atau Liga Champions.
Sabtu (6/4/2024) malam WIB, Man City sukses mencuri poin penuh saat menghadapi tuan rumah Crystal Palace.
Bermain di Stadion Selhurst Park, London, The Citizens menang dengan skor 4-2.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol Jean Mateta saat laga baru berjalan empat menit.
Delapan menit berselang, De Bruyne berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11, skor bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, gol Rico Lewis, Erling Haaland, dan satu lagi dari De Bruyne membuat Man City unggul 4-1.
Odsonne Edouard mencetak gol tambahan di menit akhir pertandingan, tetapi tim tamu tetap menang dengan skor 4-2.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Alasan Dirinya Harus Lebih Sering Main Bareng Phil Foden di Man City
Usai pertandingan, De Bruyne ditanya apakah dia lebih suka memenangi Liga Inggris atau Liga Champions saat diwawancarai oleh TNT Sports.
"Mungkin Liga Champions," jawab De Bruyne perihal pertanyaan tersebut.
"Sulit untuk mengatakannya. Saya akan mengambil apa saja.”
Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, kemudian bercanda dengan De Bruyne yang mengatakan bahwa bintang asal Belgia itu mungkin bosan menjuarai Liga Inggris.
De Bruyne pun langsung menyangkalnya: "Tidak, tidak, saya tidak bosan."
"Kalau bosan kami tidak akan bermain menekan seperti hari ini. Kita lihat saja nanti."
Sementara itu, pelatih Man City Pep Guardiola berbicara setelah pertandingan bahwa dengan adanya De Bruyne maka permainan yang dijalani timnya terlihat lebih mudah.
"Tanpa dia kami tidak akan bisa memenangkan ini," ujar Guardiola.
"Anda berbicara tentang manajer tetapi pemain seperti Kevin membuat permainan ini mudah."
"Dia telah menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Man City."
"Untuk mempertahankan hal ini selama sembilan tahun di City, dan memiliki konsistensi itu sungguh luar biasa."
"Gol pertama sungguh luar biasa. Asisnya sungguh luar biasa. Sangat bagus."
“Secara mental pastinya [Kevin segar]. Kevin seperti orang lain, berada di bus di ruang ganti dan tertawa."
"Bahasa tubuh sangat menentukan bagaimana keadaannya."
"Seluruh pemain khususnya Kevin semoga bisa mempertahankannya."
"Kami tidak solid seperti biasanya dalam hal bertahan dan transisi, itulah sebabnya kami kebobolan gol pertama."
"Bermain dengan jeda hanya tiga hari. Kami memiliki energi mental. Ini lebih dari sakedar fisik."