Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekuatan Australia Vs Timnas U-23 Indonesia Berkurang, Pelatih Dikerjai Eks Klub Egy MV

By Taufik Batubara - Jumat, 12 April 2024 | 11:32 WIB
Timnas U-23 Australia satu grup dengan Indonesia, Yordania, dan Qatar di Piala Asia U-23 2024. (SOCCEROOS.COM.AU)

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Australia Tony Vidmar marah besar karena dipermainkan oleh eks klub Egy Maulana Vikri di Polandia.

Vidmar terpaksa melakukan dua perubahan krusial dalam susunan skuadnya untuk Piala Asia U-23 2024.

Marco Tilio (Melbourne City FC) absen karena cedera quad dan akan digantikan oleh Keegan Jelacic (Brisbane Roar FC).

Louis D'Arrigo tak dilepas oleh pelatih Lechia Gdansk, klub Liga Polandia yang diperkuat Egy Maulana Vikri dalam rentang 2018-2021.

Vidmar terpaksa merekrut Lucas Mauragis dari Newcastle Jets FC untuk menggantikan D'Arrigo.

Gelandang bertahan itu sebetulnya sangat diandalkan Vidmar.

Baca Juga: Piala Asia U-23 di Depan Mata, Timnas U-23 Indonesia Sudah Belajar Banyak Selama TC di UEA

Pemain berusia 22 tahun itu sudah mengantongi 15 cap dan mencetak empat gol untuk Timnas U-23 Australia.

Vidmar melampiaskan kekecewaannya karena kehilangan D'Arrigo menjelang turnamen Piala Asia U-23 2024 di Qatar dimulai.

Kekuatan Australia akan berkurang ketika menghadapi Timnas U-23 Indonesia, Yordania, dan Qatar di Grup A.

"Kami telah berdiskusi dengan Lechia selama beberapa waktu tentang ketersediaan Louis D'Arrigo untuk turnamen ini, sayangnya mereka memutuskan bahwa dia harus tetap di Polandia," ujar Vidmar.

Dia memahami dan menghormati posisi klub, apalagi tidak ada kewajiban melepas pemain karena Piala Asia U-23 tidak termasuk dalam turnamen FIFA.

Namun, Vidmar mengungkapkan rasa frustrasinya karena turnamen itu segera bergulir.

Pihak Lechia, lanjutnya, tahu dampak apa yang akan dialami timnas dalam waktu singkat soal ketersediaan pemain karena sudah diketahui beberapa bulan sebelumnya.

Baca Juga: Vietnam Sial, Bintang CSKA Moscow Bisa Bela Timnas U-23 Uzbekistan Usai Absen Lawan Malaysia dan Kuwait

"Sangat mengecewakan melihat keadaan berubah seperti ini di menit-menit terakhir, ketika semua persiapan kami telah dilakukan dengan syarat D'Arrigo akan tersedia untuk timnas," jelas Vidmar.

Vidmar mengakui, pada awalnya adalah keputusan yang sulit untuk tidak memasukkan Mauragis ke dalam skuad Timnas U-23 Australia untuk Piala Asia U-23 ini karena lebih memilih D'Arrigo.

Namun, gara-gara keputusan Lechia yang dinilai sewenang-wenang, dia menarik Mauragis dan senang bisa memasukkan bek tersebut ke dalam skuadnya.

"Saya sangat bahagia untuk Lucas Mauragis, dia tampil luar biasa untuk kami selama 12 bulan terakhir dan pemanggilan ini merupakan hadiah besar untuknya," tandas Vidmar.

Skuad berjuluk Subway Olyroos tersebut berkumpul di Doha, Qatar, mulai 8 April lalu untuk memulai persiapan turnamen.

Australia akan memulai impiannya di Piala Asia U-23 2024 dengan melayani Yordania pada 15 April.

Indonesia menjadi lawan di partai keduanya pada 18 April.

Terakhir, Australia menghadapi tuan rumah Qatar pada 21 April.

Baca Juga: Sudah di Qatar Jelang Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia Masih Nyari Batang Hidung Justin Hubner

Melalui turnamen itu, Subway Olyroos menargetkan lolos otomatis ke Olimpiade 2024 di Paris.

Untuk itu, Australia harus finis di Piala Asia U-23 2024 sebagai juara, runner-up, atau peringkat ketiga.

Jika finis sebagai peringkat keempat, maka harus menjalani play-off melawan wakil Afrika, Guinea, untuk merebut tiket terakhir Olimpiade dari jalur turnamen Asia ini.

Mengenai ketiga lawannya di Grup A, Australia sudah pernah bertemu semuanya.

Australia telah tiga kali bersua Yordania dengan hasil menang dua kali dan imbang satu kali.

Dengan Indonesia, tim itu menang dua kali di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dengan skor 3-2 dan 1-0.

Menghadapi Qatar, Australia menang satu kali dan kalah satu kali.

Melihat head-to-head Australia dengan ketiga lawannya di Grup A itu, Indonesia menjadi yang terlemah.

Australia diprediksi lolos ke perempat final sebagai juara grup.

Jadi, Indonesia harus bersaing ketat dengan Qatar dan Yordania untuk berebut tiket runner-up.

Prestasi terbaik Australia di Piala Asia U-23 adalah peringkat ketiga pada edisi 2020 di Thailand.

Pada edisi terakhir di Uzbekistan 2022, Australia finis sebagai peringkat keempat.

Timnas U-23 Australia sudah enam kali lolos ke Olimpiade dengan prestasi terbaik peringkat keempat pada partisipasi pertamanya tahun 1992 di Spanyol.

Pada Olimpiade 2020 di Jepang, tim itu hanya bertahan sampai tahap grup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P