Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia bakal memulai perjuangan di Piala Asia U-23 2024 dengan menghadapi Timnas U-23 Uzbekistan pada laga pembuka Grup D.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Rabu (17/4/2024).
Uzbekistan datang ke Qatar dengan status sebagai runner-up Piala Asia U-23 edisi sebelumnya.
Selain itu, Uzbekistan menjadi salah satu tim yang pernah menjadi juara di turnamen dua tahunan itu.
Baca Juga: Belajar dari Laga Uji Coba, Bek Malaysia Ogah Sedekah Penalti di Piala Asia U-23 2024
Tepatnya, wakil Asia Tengah itu menyabet gelar juara pada edisi 2018 yang berlangsung di China.
Di sisi lain, prestasi terbaik Malaysia hanya mencapai babak perempat final pada 2018 dari dua kali penampilan.
Oleh karena itu, Uzbekistan di atas kertas lebih difavoritkan dibandingkan dengan Malaysia.
Meski begitu, manajer Timnas U-23 Malaysia Datuk Seri Shahril Mokhtar justru melihat itu sebagai keuntungan bagi timnya.
Menurut Shahril, status underdog membuat Malaysia akan bermain tanpa tekanan melawan Uzbekistan.
“Sejak awal pemusatan latihan pusat, saya selalu berpesan kepada para pemain untuk tidak stres karena kami akan selalu menjadi tim non-unggulan."
"Jadi dengan status seperti ini, kami tidak mendapat banyak tekanan," kata Shahril, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Lebih lanjut, Shahril menilai hasil imbang melawan Uzbekistan sudah cukup bagi skuad Harimau Muda.
“Kami tahu Uzbekistan punya keunggulan tapi kami akan berusaha memberikan perlawanan."
"Aksi pertama tentu penting karena bisa dianggap sebagai motivasi terbaik."
"Kalau kami bisa menang atau seri, itu sudah cukup," kata Shahril.
Baca Juga: Arsenal dan Liverpool Beri Jalan Man City Tentukan Nasib Sendiri di Sisa 6 Pekan Liga Inggris
Sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-23 2024, Malaysia melakoni dua laga uji coba melawan China dan Qatar.
Hasilnya, tim asuhan Juan Torres Garrido itu harus mengakui keunggulan China 1-2 sebelum takluk 0-1 dari Qatar.
Meski begitu, Shahril menilai Malaysia mengalami perkembangan positif selama tiga pekan terakhir.
Oleh sebab itu, ia mengaku tetap optimistis Malaysia mampu memberikan perlawanan terbaik bagi Uzbekistan.
“Dengan perkembangan yang ditunjukkan selama tiga minggu pelatihan, saya optimistis mampu memberikan tantangan terbaik bagi Uzbekistan,” ucapnya.
Shahril juga melihat para pemain Malaysia sudah mulai beradaptasi dengan cuaca di Qatar.
“Para pemain perlu beradaptasi dengan cuaca di sore hari karena kami memiliki dua pertandingan di sore hari."
"Masih ada waktu beberapa hari sebelum laga pertama jadi kami melihat perkembangan positif dari para pemain."
“Menurut saya cuaca di Malaysia lebih panas dibandingkan di Qatar, hanya saja di sini cuacanya panas dan kering."
"Oleh karena itu, para pemain harus pintar-pintar 'mengambil angin' saat bermain,” ujarnya.