Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Lawan 10 Pemain Jepang, Pelatih China Lakukan Strategi Sangat Aneh di Piala Asia U-23 2024

By Ragil Darmawan - Rabu, 17 April 2024 | 13:59 WIB
Pelatih Timnas U-23 China, Cheng Yaodong, memainkan kiper Yu Jinyong sebagai striker saat menghadapi Jepang di laga perdana Grup B Piala Asia U-23 2024. (DANVIET.VN)

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 China mengawali turnamen Piala Asia U-23 2024 dengan hasil yang cukup mengecewakan.

Seperti diketahui, ajang Piala Asia U-23 2024 telah berlangsung sejak 15 April kemarin, dan akan berakhir pada 3 Mei mendatang.

China tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Di laga perdana, China berhadapan dengan Jepang di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Selasa (16/4/2024) malam WIB.

Saat laga baru berjalan delapan menit, Jepang berhasil membuka skor melalui gol yang dicetak oleh Kuryu Matsuki.

Sembilan menit berselang, tepatnya menit ke-17, China mendapat angin segar ketika Jepang harus bermain dengan 10 pemain.

Bek Ryuya Nishio menerima kartu merah langsung dari wasit asal Australia, Casey Reibelt.

Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23 2024 - Kartu Merah Tak Jadi Kendala, 10 Pemain Jepang Tundukkan China

Namun, keunggulan jumlah pemain tak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh China, Jepang tetap unggul 1-0 di babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih China Cheng Yaodong langsung melakukan dua pergantian pemain dan berharap bisa mencetak gol balasan.

Akan tetapi, hingga menuju akhir pertandingan, gol balasan itu tak kunjung datang.

Seakan frustrasi dengan lini serang timnya, Cheng Yaodong menerapkan strategi yang sangat aneh di pengujung laga.

Juru taktik berusia 56 tahun tersebut kembali melakukan pergantian pemain di menit ke-88, Yu Jinyong masuk menggantikan gelandang Duan Dezhi.

Rupanya, Yu Jinyong yang menjadi pemain pengganti terakhir Timnas U-23 China di laga tersebut adalah seorang penjaga gawang.

Pemain berpostur 200 cm itu mengenakan kaus seperti pemain pada umumnya (bukan kaus kiper) dan ditempatkan sebagai striker.

Menurut laporan Danviet, ini merupakan strategi khusus Cheng Yaodong karena timnya telah menyiapkan dua set kaus untuk peran berbeda dari sang kiper.

Meski telah melakukan strategi khusus, upaya memainkan kiper sebagai striker ternyata tidak efektif untuk mengubah keadaan.

Jepang yang bermain dengan 10 pemain tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas China hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Berkat kemenangan tersebut, Jepang berhasil mengumpulkan 3 poin dan duduk di posisi runner-up Grup B.

Posisi puncak dihuni oleh Korea Selatan yang juga menorehkan 3 poin pasca mengalahkan UEA dengan skor 1-0.

Meski memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama, Korea Selatan berhak menempati puncak klasemen karena unggul poin disiplin atas Jepang.

Di pertandingan kedua Grup B nanti, Jepang akan menghadapi UEA dan China melawan Korea Selatan.

Kedua pertandingan tersebut akan bergulir pada Jumat (19/4/2024) malam WIB.

Nantinya, tiga tim terbaik di ajang Piala Asia U-23 2024 berhak mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P