Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Duel Hidup Mati Kontra Vietnam, Pelatih Malaysia Janji Timnya Bakal Tampil Beda

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 20 April 2024 | 11:31 WIB
Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Juan Torres Garrido, memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam laga uji coba melawan Timnas U-23 China. (TWITTER.COM/FAMALAYSIA)

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia bakal melakoni duel hidup mati melawan Timnas U-23 Vietnam dalam laga lanjutan Grup D Piala Asia U-23 2024.

Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (20/4/2024) pukul 20.00 WIB.

Malaysia tidak punya pilihan lain selain menang untuk menjaga asa lolos ke babak perempat final.

Kekalahan di laga pertama melawan Uzbekistan membuat skuad Harimau Muda berada di posisi terbawah grup.

Baca Juga: Blunder Fatal Terulang di Piala Asia U-23 2024, Malaysia Tak Belajar dari Laga Uji Coba

Hasil negatif lainnya akan membuat skuad besutan Juan Torres Garrido itu tersingkir lebih awal.

Oleh karena itu, pertandingan melawan Vietnam bisa disebut sebagai duel hidup mati bagi Malaysia.

Menyadari hal itu, Garrido menegaskan timnya akan menampilkan pendekatan berbeda dari laga sebelumnya.

Jika di laga sebelumnya Malaysia cenderung bermain bertahan, ia berjanji kali ini timnya akan tampil menyerang.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan timnya akan tampil lebih agresif untuk mencetak gol ke gawang Vietnam.

“Pertandingan terakhir, kami menghabiskan banyak waktu untuk bertahan karena menghadapi lawan yang berkualitas."

"Tetapi di pertandingan berikutnya, kami harus mengubahnya dan lebih berani,” kata Garrido, dikutip SuperBall.id dari Stadiumastro.com.

Mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia Datuk Ong Kim Swee juga melihat Malaysia bermain sangat defensif melawan Uzbekistan.

Pelatih Sabah FC itu merasa Harimau Muda tidak seharusnya melakukan hal itu terhadap Vietnam.

"Kita harus mengadopsi pola pikir menyerang untuk mengamankan kemenangan," kata Kim Swee.

Baca Juga: Fans Mulai Pertanyakan Target Malaysia Lolos Olimpiade, FAM Beri Pembelaan

"Pada tahap penting ini, serangan adalah pertahanan terbaik," tambahnya.

Pada laga melawan Uzbekistan, dua gol yang bersarang ke gawang Malaysia berasal dari kesalahan sendiri.

Gol pertama lahir lewat tendangan penalti setelah pemain Malaysia melakukan pelanggaran ceroboh di kotak terlarang.

Sedangkan gol kedua tercipta dari kesalahan umpan pemain Malaysia di lini pertahanan.

Untuk itu, Garrido meminta para pemainnya tidak mengulang kesalahan serupa di laga melawan Vietnam.

“Pertandingan melawan Uzbekistan menjadi pelajaran bagi kami untuk memperbaiki kelemahan kami."

"Yang lebih penting kami harus lebih tajam dalam menyerang dan mencari cara untuk menembus lawan."

“Pada saat yang sama, kami tidak bisa mengulangi kesalahan di pertandingan pertama,” ujar Garrido.

Vietnam dan Uzbekistan saat ini berbagi tiga poin di posisi pertama dan kedua klasemen Grup D.

Sedangkan Kuwait dan Malaysia belum memiliki poin di posisi ketiga dan keempat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P