Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Tampil Bersinar, Media Malaysia: Pendukung Harimau Malaya Patut Malu dan Cemburu

By Ragil Darmawan - Sabtu, 27 April 2024 | 09:52 WIB
Kebahagiaan para pemain timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri dan Witan Sulaeman usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024). (PSSI)

SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Indonesia membuat kejutan besar di Qatar usai berhasil mengamankan satu tempat ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Untuk bisa mencapai tahap itu, skuad Garuda Muda tidak mendapatkan jalan yang mudah.

Anak asuh Shin Tae-yong harus berhadapan dengan tim juara Piala Asia U-23 edisi 2020 yakni Korea Selatan di perempat final, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-70, Timnas U-23 Indonesia kesulitan menyingkirkan Korea Selatan di waktu normal.

Timnas U-23 Indonesia akhirnya mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 melalui drama adu penalti yang menegangkan setelah kedua tim bermain imbang 2-2.

Kemenangan Rizky Ridho dkk di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, tak hanya membuat mereka memulangkan Korea Selatan, tapi juga membuat skuad Warriors Taegeuk gagal tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya sejak tahun 1980-an.

Baca Juga: Vietnam dan Juara Bertahan Piala Asia U-23 Keok, Timnas U-23 Indonesia Jumpa Uzbekistan di Semifinal

Kesuksesan yang diraih Timnas U-23 Indonesia itu pun menarik perhatian para pemerhati dan pecinta sepak bola di Malaysia.

Bahkan ada yang menyandingkannya dengan perjalanan Timnas U-23 Malaysia di ajang Piala Asia U-23 2024.

Dalam turnamen tersebut, skuad muda Harimau Malaya resmi menjadi tim kontestan terburuk karena selalu menelan kekalahan dari tiga pertandingan yang dimainkan selama fase grup.

Uni Emirat Arab juga gagal mendapatkan poin selama fase grup, tapi selisih gol mereka lebih baik dibandingkan Malaysia.

Orang yang membandingkan penampilan Indonesia dan Malaysia mungkin ada dasarnya, mengingat keduanya merupakan sesama wakil Asia Tenggara.

Selama babak penyisihan grup, Timnas U-23 Indonesia melewati rintangan sulit di Grup A.

Menariknya, Garuda Muda sukses meraih kemenangan atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1) pasca menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar dalam pertandingan yang diwarnai kontroversi.

Melihat apiknya penampilan tim sepak bola Indonesia belakangan ini membuat publik Malaysia patut malu dan cemburu.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah satu media Malaysia (Bharian.com.my).

"Malaysia patut malu dengan Indonesia," tulis judul dalam artikel yang dimuat Bharian.

"Sejatinya, Timnas U-23 Indonesia patut mendapat pujian berdasarkan performa dan gaya permainan yang ditampilkan para pemainnya di turnamen tertinggi Asia tersebut."

"Setidaknya ada 11 pemain yang masuk skuad senior Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu, dibawa Shin Tae-yong ke ajang Piala Asia U-23 2024."

"Itu menjadi salah satu faktor pendukung performa apik Garuda Muda dalam turnamen Piala Asia U-23 2024."

"Nasib berbeda menimpa Malaysia di turnamen tersebut ketika Harimau Muda harus pulang lebih awal setelah kalah di seluruh pertandingan penyisihan grup termasuk takluk 0-2 dari Uzbekistan, Vietnam (0-2) dan Kuwait (1-2)."

"Alasan minimnya menit bermain para pemain mengingat belum dimulainya kompetisi Liga Malaysia (M-League) musim ini nampaknya belum cukup mengobati kekecewaan suporter Harimau Malaya atas hasil buruk yang diraih pasukan Juan Torres Garrido."

"Suporter Harimau Malaya berhak cemburu dengan kemajuan sepak bola Indonesia saat ini, termasuk skuad mudanya yang juga berhasil mengakhiri penantian 32 tahun untuk meraih medali emas SEA Games pertama kali tahun lalu saat Malaysia terdampar di babak penyisihan grup di Kamboja."

"Tak hanya tim U-23, skuad senior Indonesia juga sedang dalam performa terbaiknya dengan dua kali mengalahkan raksasa Asia Tenggara Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu dan berpeluang cerah melaju ke level berikutnya."

"Kemenangan tersebut juga membuat Indonesia menyalip Malaysia di ranking FIFA setelah enam tahun ketika mereka naik delapan peringkat ke peringkat 134, sementara Harimau Malaya turun enam peringkat ke posisi 138 menyusul dua kekalahan berturut-turut dari Oman."

"Oleh karena itu, Malaysia patut tertantang dengan kemajuan yang ditunjukkan sepak bola Indonesia, khususnya skuad usia muda yang akan menjadi penyokong utama tim senior di masa depan," tutup laporan Bharian.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P