Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Garuda Muda memiliki empat kesempatan untuk bisa tampil di Olimpiade.
Kesempatan pertama hingga ketiga adalah dengan menjadi juara, runner-up, atau peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Sedangkan kesempatan terakhir adalah memenangi laga play-off kontra Guinea dari Afrika.
Wawancara Erick dengan Al Jazeera itu disebarluaskan oleh berbagai media, termasuk VN Express dari Vietnam.
Sejumlah fans Vietnam mengomentari pernyataan Erick itu dengan beragam kritikan.
Tran Anh Tuan, misalnya, mempertanyakan, kalau Indonesia disebut raksasa yang tertidur, kapan pernah menjadi sangat kuat dan memiliki prestasi gemilang?
Menurutnya, yang dimaksud dengan raksasa tertidur adalah tim yang pernah hebat di masa lalu.
Hoang juga heran kenapa Erick menilai sepak bola Indonesia seperti raksasa yang tertidur.
"Raksasa tertidur yang mana? Di masa lalu, Indonesia tidak ada apa-apanya, tapi dideklarasikan sebagai raksasa tertidur. Sepak bola Indonesia memang sedang bangkit, tapi keberanian mereka masih perlu waktu untuk diuji," katanya.
Beberapa fans Vietnam lain memprediksi mimpi Indonesia akan terhenti saat menghadapi Uzbekistan.
"Ayo para pemain Timnas U-23 Indonesia, kalahkan dulu Uzbekistan, baru Anda diakui sebagai raksasa," ucap Hy An.
Garuda Muda akan menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Pertandingan akan dipimpin wasit Shen Yinhao dari China.
Duel Indonesia versus Uzbekistan ini menjadi yang kedua bagi Yinhao setelah Thailand kontra Arab Saudi dengan empat kartu kuning.