Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Demikian pula pemain, harus hormat pada staf dan seluruh anggota tim."
"Jika kita bisa saling menghormati satu sama lain, tak akan ada hal buruk yang terjadi. Itu poin saya sebenarnya."
Di laga melawan Uzbekistan, wasit terkesan berat sebelah dengan peluit pelanggaran yang lebih sering diberikan kepada pemain Indonesia.
Lain halnya ketika pemain Indonesia dilanggar, Shen Yinhao terkesan membiarkan momen itu dan tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia tidak memiliki kepentingan untuk memberi tekanan terhadap AFC dan wasit seperti yang diucapkan wartawan.
Yang dilakukannya hanya semata-mata ingin melihat AFC semakin berkembang, dan hal itu bisa dimulai dari rasa saling menghormati.
"Saya tidak punya intensi apa pun untuk memberi tekanan ke AFC atau wasit," ujar Shin Tae-yong.
"Saya hanya ingin AFC berkembang, juga semua pemain bisa berkembang, serta semua tim di bawah AFC bisa berkembang."
Baca Juga: Belum Move On, Pelatih Uzbekistan: Indonesia Beruntung, Kami Seharusnya Banyak Cetak Gol!
"Itu yang saya harapkan," imbuhnya.
Salah satu wasit yang selalu merugikan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 akan kembali bertugas di laga perebutan peringkat ketiga.
Sosok yang dimaksud adalah Sivakorn Pu-Udom, wasit VAR yang selalu merugikan Timnas U-23 Indonesia dengan keputusan kontroversialnya.