Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu bukan tekanan tapi akan menjadi motivasi bagi saya untuk berusaha lebih keras lagi ke depannya," imbuhnya.
Meski begitu, terdapat satu hal mengganjal yang membuat para pewarta lokal terdiam dalam liputan peresmian Kim Sang-sik sebagai pelatih baru Timnas Vietnam.
Tepatnya di saat salah satu wartawan menanyakan target apa yang dicari Kim Sang-sik di tahun pertamanya menukangi skuad The Golden Stars.
Wartawan tersebut juga membandingkan dengan era kepelatihan Park Hang-seo, saat itu pria berusia 66 tahun sesumbar membawa Vietnam menembus ranking 100 besar FIFA.
Baca Juga: Kesuksesan Timnas U-23 Indonesia Saat Ini dan Vietnam Tahun 2018 di Piala Asia U-23 Jadi Sorotan
Dan pada akhirnya terbukti, di bawah kepepimpinan Park Hang-seo, Vietnam berhasil duduk di peringkat ke-94 FIFA sebelum akhirnya terjun bebas di era Philippe Troussier.
"Pelatih Park Hang-seo, ketika pertama kali menjabat, menetapkan tujuan untuk membawa tim Vietnam masuk 100 besar FIFA," tanya seorang wartawan.
"Lalu apa tujuan Anda saat ini duduk di tim Vietnam?" imbuhnya.
Menariknya, Kim Sang-sik tak menjawab pertanyaan itu dan justru mengalihkan jawaban dengan memuji Park Hang-seo sebagai senior sekaligus mentornya.
Wartawan pun dibuat terdiam dengan jawaban Kim Sang-sik, ia tak menjawab pertanyaan tetapi malah curhat soal karier kepelatihan dan filosofi melatihnya.
"Bagi saya, pelatih Park Hang-seo selalu menjadi mentor dan senior yang saya hormati," ujar Kim Sang-sik.
"Beliau mengatasi banyak kesulitan, tuan Park Hang-seo telah mencapai prestasi luar biasa," imbuhnya.
Meski begitu, di akhir curhatnya, Kim Sang-sik mengaku akan berusaha membawa Timnas Vietnam selalu meraih kemenangan.