Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberi gambaran jalannya pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Guinea.
Garuda Muda semakin dekat untuk menghadapi satu laga penting.
Mereka akan berhadapan dengan Guinea untuk memperebutkan satu tiket sisa menuju Olimpiade Paris 2024.
Duel tersebut akan berlangsung di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.
Sejauh ini, pasukan Garuda sudah berada di Eropa selama tiga hari.
Akan tetapi, Marselino Ferdinan dkk menemui kendala dalam persiapannya.
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala mengakui bahwa para pemain mengalami kelelahan secara psikologi dan fisik.
Hal itu juga diperparah dengan cuaca dingin di Negeri Mode.
Untuk saat ini, suhu di Prancis berkisar di angka 18 hingga 24 derajat celsius.
Jelas hal tersebut merupakan tantangan besar bagi para pemain.
Sebab sebagian besar dari mereka lebih terbiasa dengan cuaca Asia yang cenderung panas dan lembab.
Di lain sisi, anak asuh Shin Tae-yong memiliki kekurangan lain dari lawannya.
Penggawa Garuda memiliki fisik yang lebih lemah dari Tim Syli.
Hal itu juga mendapat sorotan dari Bojan Hodak yang merupakan pelatih Persib Bandung.
Pelatih yang sudah melanglang buana ke berbagai negara itu mengakui bahwa Guinea memiliki fisik yang sangat bagus.
Bahkan, fisik tersebut menjadi atribut utama para anak asuh Kaba Diawara.
Menurutnya, fisik Ilaix Moriba sangat matang.
Oleh sebab itu, ia memprediksi Indonesia akan kewalahan saat berhadapan dengan perwakilan Afrika tersebut.
"Tim Afrika sangat dominan di fisik, semua terlihat sangat matang," ucap Hodak, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persib.
"Jadi, saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang secara fisik akan berat," jelasnya.
Kendati demikian, dukungan penuh tetap diberikan Hodak kepada Witan Sulaeman dkk.
Ia berharap tim Merah Putih memenangi laga besok malam.
Sebab, keberhasilan mereka menuju Olimpiade dirasa akan membantu perkembangan sepak bola di Tanah Air.
"Semoga Indonesia bisa mencapai Olimpiade."
"Itu akan baik untuk industri sepak bola di negara ini," pungkasnya.