Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penonton mungkin juga tidak lagi datang ke stadion seramai sebelumnya, yang berarti tim akan kehilangan sebagian kekuatannya setiap kali bertanding.
Oleh karena itu, tugas pertama yang perlu dilakukan Kim Sang-sik yaitu memulihkan kepercayaan para penggemar.
Hal ini tidak dapat dicapai melalui kata-kata, tetapi harus melalui hasil dan kinerja.
Majalah Korea K-League United menyebutkan satu faktor yang perlu segera dilakukan Kim Sang-sik yaitu meningkatkan kemampuan menyerang timnya.
"Serangan tim di bawah kepemimpinan Philippe Troussier sangat buruk," tulis majalah K-League United.
"Tim biasanya tidak menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya ketika bertemu lawan yang setara, atau sedikit lebih baik."
"Jika tim menang atau setidaknya menciptakan banyak peluang berbahaya dalam pertandingan melawan tuan rumah Irak di Kualifikasi Piala Dunia pada Juni mendatang, Kim Sang-sik pasti akan mulai dicintai oleh para penggemar."
Lebih lanjut, majalah K-League United menegaskan bahwa tugas penting berikutnya bagi Kim Sang-sik adalah membantu para pemain generasi emas mendapatkan kembali performanya.
"Fans ingin melihat bagaimana Quang Hai, Hoang Duc atau Hung Dung akan bermain, atau apakah mereka bisa bermain di bawah asuhan pelatih Kim atau tidak," tulis majalah tersebut.
Sementara itu, media Vietnam (VnExpress) menilai bahwa Kim Sang-sik akan dianggap sukses besar apabila berhasil membawa timnya mencapai final ASEAN Cup 2024.
"Kim Sang-seik akan mendapat banyak kesempatan untuk menguji personel dalam tujuh bulan ke depan, sebelum mengikuti ASEAN Cup 2024," tulis VnExpress dalam laporannya.
"Meski Indonesia semakin kuat berkat pemain naturalisasi dan Thailand tetap menjadi juara bertahan, jika Kim bersama timnya mampu mencapai final, itu akan dianggap sukses besar."