Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Banyak wajah baru yang akan tampil di Liga Champions 2024/2025, sesuatu yang jarang terlihat dalam sejarah turnamen tersebut.
Bologna resmi meraih tiket ke Liga Champions musim depan setelah menyelesaikan laga pekan ke-36 Liga Italia.
Mereka kokoh di peringkat ketiga klasemen dan dipastikan akan masuk lima besar saat musim ini berakhir.
Musim depan, Liga Italia setidaknya akan mengirim lima tim ke kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa.
Bologna kembali ke kancah Eropa setelah 59 tahun, terakhir kali tampil pada musim 1964/1965 silam.
Sebelum Bologna, kuda hitam sepak bola Eropa lainnya, Girona, juga berhasil meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Klub Liga Spanyol itu bahkan memiliki tradisi yang lebih sedikit dibandingkan Bologna di pentas Eropa.
Pasalnya, sejarah mencatat klub asal Catalan itu belum pernah berpartisipasi di Liga Champions sebelumnya.
Ini menjanjikan peningkatan finansial bagi Girona dalam penampilan pertama mereka di Liga Champions.
Menurut AS, pendapatan Girona bisa meningkat hingga lebih dari 40 juta euro pada musim depan.
Di Liga Jerman, VfB Stuttgart juga akan kembali ke kompetisi terelit di Benua Biru setelah 15 tahun.
Musim terakhir Die Schwaben berpartisipasi di level tertinggi sepak bola Eropa adalah pada 2009/2010.
Sejak saat itu, Stuttgart mengalami kemunduran dan bahkan sempat turun ke kasta kedua liga Jerman.
Sebelum musim ini dimulai, tidak ada yang menyangka Stuttgart akan mencapai papan atas klasemen Liga Jerman.
Pasalnya, Stuttgart kesulitan dalam pertarungan untuk bertahan di Liga Jerman dalam dua musim terakhir.
Mereka dua kali mengakhiri musim di peringkat 16 dari 18 tim peserta dan harus memainkan laga play-off dengan klub-klub Bundeliga 2.
Di Liga Prancis, Brest menghadapi musim bersejarah dengan menempati peringkat keempat klasemen.
Seperti Girona, Brest belum pernah berpartisipasi di kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.
Brest dipastikan akan mengikuti babak play-off Liga Champions tanpa memperhatikan klub pesaing.
Di Liga Inggris, Aston Villa berpeluang besar mengikuti Liga Champions musim depan dengan menempati posisi keempat klasemen sementara.
Dengan satu laga sisa, Aston Villa unggul lima poin atas Tottenham meski memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Tim asuhan Unai Emery itu juga mengungguli rivalnya dalam hal selisih gol (+20 berbanding +12).
Aston Villa hanya perlu memenangi satu laga terakhirnya untuk memastikan tempat di posisi empat besar.
Terakhir kali Aston Villa mengikuti kompetisi tertinggi Eropa di level klub adalah pada musim 1982/1983.
Namun, saat itu kompetisi tersebut belum bernama Liga Champions seperti sekarang melainkan Piala Eropa.