Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Erick Thohir, ada dua hal penting yang jadi topik pembicaraan saat itu, pertama soal tantangan mengalahkan negara sendiri bagi Shin Tae-yong.
"Ada dua sebenarnya kenapa saya mengajak makan bersama Shin Tae-yong waktu itu," ucap Erick Thohir.
"Dan khusus di restoran Korea, bukan berarti saya menekan coach Shin Tae-yong. Pada makan malam itu saya kasih pertanyaan berat ke caoch Shin Tae-yong."
"Coach ini lawan Korea lho, gak mudah buat coach, dan coach Shin Tae-yong bilang ya memang gak mudah tapi saya profesional."
Baca Juga: Perubahan Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Cek Elkan Baggott dan Maarten Paes
"Pak Erick juga bicara profesional saya juga bicara profesional."
"Karena memang selama ini kan saya juga sering ditekan kapan kontraknya ya saya bilang tunggu targetnya, itu satu," imbuhnya.
Dalam momen itu sebenarnya Erick Thohir ingin segera menyelesaikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga tahun 2027.
Hanya saja, ketika ditanya Shin Tae-yong memilih untuk menundanya dan membicarakan perpanjangan kontrak setelah turnamen selesai.
Erick Thohir pun mengira akan ada permintaan kenaikan gaji dari pelatih asal Korea Selatan tersebut karena penundaan itu.