Pelatih Irak Butuh Pemain Ajaib untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

By Ragil Darmawan - Kamis, 23 Mei 2024 | 14:01 WIB
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat menghadiri konferensi pers , Rabu (15/11/2023). (TWITTER.COM/IRAQFOOTBALLPOD)

SUPERBALL.ID - Pelatih lokal Irak Abdullah Abdul Hamid menilai Jesus Casas membutuhkan pemain ajaib jelang dua pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Seperti diketahui, Timnas Irak kokoh di puncak klasemen sementara Grup F setelah menyapu bersih empat kemenangan.

Tak hanya memimpin klasemen, tim besutan Jesus Casas itu juga telah dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam waktu dekat, Irak akan menjalani dua pertandingan sisa di Grup F dengan menghadapi Timnas Indonesia (6 Juni 2024) dan Timnas Vietnam (11 Juni 2024).

Selain penting untuk menentukan peringkat Irak di ranking FIFA, kedua laga tersebut bisa menjadi penentu tim mana yang bakal mendampingi mereka ke putaran kualifikasi berikutnya.

Baca Juga: Irak Dapat Kabar Buruk Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dibanding Vietnam dan Filipina, Timnas Indonesia lebih diunggulkan menemani Irak ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya, tim besutan Shin Tae-yong tersebut hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa.

Apalagi Skuad Garuda akan memainkan dua pertandingan terakhirnya di kandang sendiri.

Menjelang bentrokan melawan Timnas Indonesia, Abdul Hamid mengatakan bahwa Jesus Casas biasanya sering menimbulkan kontroversi setelah ia mengumumkan daftar pemain yang dipanggil ke skuadnya.

Oleh sebab itu, wajar apabila sejumlah penggemar melontarkan kritikan atau menyampaikan pendapat baik melalui melalui jejaring sosial atau program olahraga di saluran televisi.

Meski demikian, Abdul Hamid yakin pelatih asal Spanyol tersebut memang memiliki caranya sendiri untuk membentuk tim yang solid.

"Casas memiliki sudut pandang khusus tentang tim nasional Irak," jelasnya.

"Pelatih Spanyol itu mengetahui potensi para pemainnya dengan baik."

"Dan tentu saja, seperti para analis dan pemangku kepentingan lainnya, dia bercita-cita untuk menyaksikan tim yang kompetitif, tim kuat yang bisa mencapai Piala Dunia dan lolos ke kualifikasi Piala Asia tanpa kesulitan."

Namun, untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia nanti, Abdul Hamid menyarankan Jesus Casas memanggil pemain tengah berkualitas yang telah teruji di liga domestik.

"Menurut saya beberapa kritik ini realistis, dan secara khusus ditujukan untuk kepentingan publik," ujar Abdul Hamid sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Winwin.com.

"Secara pribadi, saya berbagi beberapa pendapat, terutama yang menyerukan dimasukkannya pemain terampil di lini tengah, yang telah membuktikan kemampuan hebat mereka melalui partisipasi bersama klub di Liga Irak saat ini, seperti Hasan Abdulkareem dan Mohammed Qasim."

"Tidak memanggil kedua pemain ini mungkin akan membuat mereka frustrasi."

Menghadapi Indonesia dan Vietnam di dua laga terakhir Grup F dianggap sebagai kesempatan besar bagi para pemain yang baru pertama kali dipanggil ke Timnas Irak serta mereka yang telah menunjukkan kemampuannya.

Abdul Hamid pun menilai bahwa Jesus Casas membutuhkan pemain ajaib yang memiliki kemampuan individu hebat guna membongkar pertahanan tim lawan.

"Dua laga Timnas Irak selanjutnya melawan Indonesia dan Vietnam, saya anggap sebagai kesempatan besar bagi mereka yang baru pertama kali dipanggil ke Timnas Irak dan juga bagi pemain lainnya untuk menunjukkan kemampuan level terbaik mereka dalam dua pertandingan tersebut," ujar Abdul Hamid.

"Casas akan membutuhkan pemain ajaib yang memiliki keterampilan individu dan umpan yang menentukan, karena para pesaing (kemungkinan) akan menggunakan strategi pertahanan kuat di area belakang, untuk menghindari kekalahan telak melawan Irak."

Sebagai informasi, dalam laga perdana Grup F, Irak mampu mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor telak 5-1 di kandang sendiri.

Setelah itu, mereka mengalahkan Vietnam (tandang) dan Filipina (kandang) dengan skor identik (1-0).

Sedangkan di pertandingan terakhirnya menghadapi tuan rumah Filipina, Irak mengakhiri laga dengan skor lima gol tanpa balas.