Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya membaca di pagi hari sebuah artikel tentang sebuah pameran di Paris mengenai Francis Bacon, dan saya membaca bahwa dia dulu menyukai kalimat ini, dari King Lear, Shakespeare. Saya mulai melakukan itu,” tutur Cantona.
Lantas, mengapa mantan bintang Timnas Prancis tersebut memutuskan mengutip Shakespeare pada saat itu?
Menariknya, jika Anda melihat lebih dalam kata-katanya, sepertinya ada kaitannya dengan karier sang legenda.
Cantona sering disebut berstatus dewa oleh para pendukung Man United, sehingga bagian pertama pidatonya bisa jadi merujuk pada statusnya di Old Trafford.
Pun demikian, Cantona berbicara tentang dibunuh demi olahraga, yang mungkin bisa merujuk pada pertarungannya dengan media atas beberapa kesalahannya.
Khususnya insiden tendangan Kung-Fu yang terkenal di Selhurst Park pada tahun 1995 di mana Cantona melompat ke kerumunan dan menyerang seorang penggemar.
Pers dengan cepat mengecam penyerang ITU setelah kejadian tersebut dan baru setelah korban dituduh menghasut insiden tersebut, reputasi Cantona mulai pulih.