Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Persoalan ini (tuduhan dalam surat) sangat membebani kami karena tidak ada yang bisa kami lakukan selama hampir dua bulan ini," ucap Noor Azman.
"Kami lega ketika MACC mengumumkan kasus tersebut sebagai NFA."
"Jadi kami bersyukur karena semua yang kami lakukan diakui dari segi tata kelola dan kami mengikuti hukum Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," imbuhnya.
Menurut Berita Harian, kasus ini bermula dari isi email yang mengangkat isu kepemimpinan dan manajemen FAM yang viral pada awal April lalu.
Terdapat empat isu yang diangkat dari email tersebut, mulai dari penyalahgunaan wewenang Sekje FAM, persoalan gaji, tunjangan staf, isu Timnas Malaysia dan proyek NTC.
Menyusul terbebas dari kasus tersebut, Noor Azman mengaku pihaknya akan fokus dengan tujuan saat ini serta menatap masa depan.
Yakni dengan menyukseskan rencana yang telah disusun di awal dan telah disepakati oleh semua anggota federasi.
"Kami tidak mau menoleh ke belakang karena harus memikirkan (perencanaan) lebih banyak lagi," ujar Noor Azman.
"Kami punya dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027. Setelah itu kami punya skuad U-17 (B-17 ) dan skuad U-20 (B-20)."
"Kita juga (perlu mempersiapkan) untuk Piala AFF nanti, Liga Malaysia (M League) jadi semua ini harus kita lanjutkan agar bisa maju," imbuhnya.