Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Isu kenaikan gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia disorot media Vietnam, pria Korea Selatan sampai disebut lelah menghitung uangnya.
Kenaikan prestasi signifikan yang dialami Timnas Indonesia berdampak pada perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia di ambang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hanya butuh satu kemenangan lagi.
Sebelum itu, derajat Timnas Indonesia juga terangkat sebagai tim yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kemudian Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia sebagai semifinalis Piala Asia U-23 2024 dan nyaris berlaga di Olimpiade.
Deretan prestasi itu membuat Shin Tae-yong diganjar perpanjangan kontrak dari PSSI, ia masih akan menukangi Timnas Indonesia sampai 2027.
Selain kontrak baru, Shin Tae-yong juga disebut diberikan kenaikan gaji serta bonus hingga membuatnya dicap sebagai pelatih termahal Asia Tenggara (ASEAN).
Predikat pelatih termahal ASEAN ini disematkan salah satu media Vietnam, Dantri.com, terhadap pria asal Korea Selatan tersebut.
Pernyataan itu dilontarkan dengan sedikit memberi sindiran, bahwa eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sampai lelah menghitung uang gajinya.
Baca Juga: Regulasi Play-off Perbesar Kans Jay Idzes dkk Promosi ke Liga Italia Usai Venezia Imbangi Cremonese
"Pelatih Shin Tae-yong lelah menghitung uangnya usai menerima gaji tertinggi di Asia Tenggara," tulis Dantri.com.
"Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersiap menaikkan gaji pelatih Shin Tae-yong secara signifikan."
"Pelatih asal Korea Selatan akan menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Asia Tenggara," imbuh mereka.
Tak berhenti sampai di situ, Dantri.com juga menerka-nerka berapa nominal terbaru dari gaji yang akan diterima Shin Tae-yong nanti.
Menurut mereka, Shin Tae-yong akan dibayar senilai 1,5 juta dolar AS per tahunnya, nominal itulah yang membuatnya menjadi termahal se-ASEAN.
Nilai tersebut jauh di atas Masatada Ishii sebagai pelatih Timnas Thailand dengan nominal 27 ribu dolar AS per bulannya.
Sementara pelatih baru Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, hanya menerima 22 ribu dolar AS per bulannya, itu pun sudah dipotong pajak.
"Gaji baru pelatih Shin Tae Yong kemungkinan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya (dari 800.000 USD menjadi 1,5 juta USD per tahun)," tulis Dantri.com.
"Dengan gaji tersebut, pelatih asal Korea itu akan menjadi ahli strategi dengan pendapatan tertinggi di sepak bola Asia Tenggara," imbuh mereka.
Baca Juga: Debut Latihan di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Pamer Jumlah Penampilan di Eredivisie
Terlepas dari itu, tugas besar sudah menanti Shin Tae-yong di awal Juni 2024, mulai dari laga uji coba melawan Tanzania.
Kemudian, mereka akan melakoni dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Dua pertandingan kunci itu akan menentukan kelanjutan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika lolos ke putaran tiga, maka Timnas Indonesia juga akan mendapatkan tiket otomatis ke ajang Piala Asia 2027 yang menurut rencana digelar di Arab Saudi.