Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berpesan kepada para pemainnya agar tak takut saat mereka berhadapan dengan Timnas Irak.
Besok sore, skuad Garuda akan melakoni sebuah laga penting.
Mereka akan berhadapan dengan Irak dalam laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Duel tersebut akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB.
Menjelang laga tersebut, para pemain kemungkinan besar dilanda tekanan yang begitu hebat.
Pasalnya, mereka diambang kelolosan menuju putaran ketiga babak kualifikasi.
Untuk saat ini, timnas menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan 7 poin.
Syaratnya begitu sederhana, skuad Garuda harus memenangi satu laga saja dari dua pertandingan ke depan.
Andai Sandy Walsh dkk sukses memenangi laga kontra Irak besok sore, maka mereka dipastikan akan melaju ke putaran selanjutnya.
Baca Juga: Saddil Ramdani Pimpin Protes Tak Digaji 4 Bulan dengan Simbol Selebrasi 4 Jari
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala mengatakan bahwa anak asuhnya harus tetap tenang jelang laga besok sore.
Pelatih asal Korea Selatan itu meminta para pemain menikmati jalannya laga.
Ada pula satu larangan yang diberikan oleh Shin kepada anak asuhnya.
Para pemain dilarang takut dengan tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
"Sekarang para pemain semestinya bisa enjoy dan menikmati saja pertandingan besok lawan Irak," ucap Shin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Daripada kita takut," tambahnya.
Ia menyadari betul perbedaan posisi Indonesia dan Irak di peringkat FIFA.
Untuk saat ini, tim besutan Jesus Casas menempati peringkat ke-58 dunia.
Sedangkan skuad Garuda hanya bertengger di posisi ke-134 dunia.
Baca Juga: Media Vietnam Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak, Baggott, Dendy dan Klok Starter
Namun, Shin menegaskan bahwa semua itu hanyalah sebatas angka saja.
Ia percaya level anak asuhnya sudah menanjak dari hari ke hari.
"Kita pasti bisa menunjukkan bahwa peringkat FIFA itu hanya sekadar angka."
"Memang secara peringkat FIFA berbeda jauh, tetapi saya tetap memberikan motivasi kepada para pemain."
"Mereka bisa bermain dengan percaya diri karena kami sudah kompak dan level kami sudah semakin meningkat," pungkasnya.