Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah berakhirnya Liga Champions, perhatian sepak bola Eropa mulai pekan depan akan beralih ke turnamen Euro atau Piala Eropa 2024.
Sebanyak 24 negara terbaik di Benua Biru akan bersaing di turnamen empat tahunan itu mulai 14 Juli 2024.
Sebagai turnamen antarnegara paling bergengsi di Eropa, setiap negara tentu bermimpi untuk meraih gelar juara.
Baru-baru ini, Superkomputer Opta telah memprediksi peluang setiap tim untuk memenangi Euro 2024.
Baca Juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Ini 5 Pemain yang Kiprahnya Dinantikan di Piala Eropa 2024
Superkomputer melakukan simulasi Euro 2024 sebanyak 10.000 kali dan mengonfirmasi persentase pra-turnamennya.
Hasilnya cukup menarik, lantaran Timnas Italia sebagai juara bertahan hanya diberi peluang 5 persen untuk mempertahankan gelar.
Berikut sepuluh tim dengan peluang terbesar untuk menjadi juara Euro 2024 versi superkomputer Opta.
10. Kroasia (2 persen)
Sejak 1994, Timnas Kroasia telah lolos ke setiap turnamen besar kecuali Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2010.
Negara Balkan itu telah menelurkan banyak talenta berbakat selama bertahun-tahun.
Termasuk bintang saat ini seperti Josko Gvardiol, Mateo Kovacic, dan Luka Modric yang akan segera berusia 39 tahun.
Namun, setelah finis kedua dan ketiga di Piala Dunia 2018 dan 2022, generasi emas Kroasia dinilai telah habis.
9. Denmark (2,2 persen)
Pemenang turnamen edisi 1992, Timnas Denmark, baru-baru ini menunjukkan bahwa status underdog kembali mengemuka.
Kasper Hjulmand dan anak-anak asuhnya berhasil mencapai perebutan tempat ketiga di Piala Eropa 2020.
Mereka juga telah membuktikan kelas dengan hanya kalah satu kali dari sepuluh pertandingan terakhir.
Dua pemain Manchester United Rasmus Hojlund dan Christian Eriksen akan memimpin rekan-rekannya pada edisi kali ini.
8. Belgia (4,7 persen)
Baru dua tahun lalu Timnas Belgia menduduki peringkat teratas Peringkat Dunia FIFA dengan generasi emasnya.
Namun, The Red Devils selalu gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di turnamen besar.
Musim panas ini berpotensi menjadi kesempatan terakhir bagi sisa-sisa generasi emas untuk mendapatkan trofi besar.
Tidak ada cacat pada rekor kualifikasi mereka, dengan hanya kebobolan empat gol dan mencetak 22 gol.
7. Italia (5 persen)
Cukup mengejutkan Timnas Italia diprediksi hanya berada di urutan ketujuh mengingat status mereka sebagai juara bertahan.
Namun, fakta bahwa mereka nyaris gagal lolos otomatis ke Jerman membuat prediksi tersebut cukup beralasan.
Oleh sebab itu, superkomputer Opta memprediksi Italia tidak akan mempertahankan gelar mereka.
6. Belanda (5,1 persen)
Timnas Belanda, di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman, tampaknya memiliki prospek yang serius tahun ini.
Mereka memiliki perpaduan sempurna antara talenta lama dan baru, berpengalaman dan bersemangat.
The Oranje akan mengandalkan pemain senior seperti Georginio Wijnaldum, Frenkie De Jong, Virgil Van Dijk, dan Memphis Depay
Elemen kejutan akan datang dari wajah-wajah muda seperti Cody Gakpo, Xavi Simons, dan Jeremie Frimpong.
Baca Juga: Hasil Seri Paling Kontroversial dalam Sejarah Piala Eropa, Mirip Kasus Timnas U-19 Indonesia
5. Portugal (9,2 persen)
Timnsa Portugal sangat perkasa di Grup J selama kualifikasi, mencetak 36 gol dan hanya kebobolan dua kali saat mereka mengumpulkan 30 poin.
Meski sudah berusia 39 tahun, Cristiano Ronaldo masih cukup produktif dengan mencetak 35 gol dari 31 laga di Liga Arab Saudi musim lalu.
Selain sang kapten, juara 2016 masih memiliki sejumlah pilar lain seperti Bruno Fernandes, Rafael Leao, dan Bernardo Silva.
4. Spanyol (9,6 persen)
Timnas Spanyol berharap penampilan mengesankan Rodri bersama Manchester City akan ditularkan ke tim nasional musim panas ini.
Kemenangan baru-baru ini atas tim-tim seperti Italia, Kroasia dan Norwegia menunjukkan bahwa mereka punya kans cukup besar.
Tim Negeri Matador datang ke turnamen edisi tahun ini sebagai pemenang tiga kali.
3. Jerman (12,4 persen)
Timnas Jerman menuju Piala Eropa 2024 di bawah tekanan sebagai tuan rumah yang tentu meningkatkan ekspektasi.
Selain itu, tekanan juga datang karena Toni Kroos baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan gantung sepatu setelah turnamen.
Der Panzer akan sangat menginginkan ia pergi dengan trofi setelah kesuksesan keenamnya di Liga Champions bersama Real Madrid.
Kemenangan baru-baru ini melawan Prancis dan Belanda membuat Jerman memiliki peluang besar untuk mewujudkan hal tersebut.
2. Prancis (19,1 persen)
Setelah kehilangan kejayaan Piala Dunia 2022 daro Argentina, Timnas Prancis tetap menjadi negara dengan peringkat tertinggi di Eropa.
Les Bleus pasti akan kembali ke turnamen kompetitif musim panas ini dengan sekuat tenaga.
Hanya hasil imbang 2-2 dengan Yunani di laga terakhir yang membuat tim asuhan Didier Deschamps tidak bisa meraih poin sempurna di kualifikasi.
Namun, hal kecil itu diperkirakan tidak akan membuat mereka kehilangan peluang sedikit pun.
1. Inggris (19,9 persen)
Harapan tampaknya selalu menjadi beban terbesar Timnas Inggris hingga melewati berbagai generasi tanpa trofi.
Kali ini, sekali lagi mereka diprediksi akan berhasil mencapai kesuksesan.
Bukayo Saka, Harry Kane, dan Phil Foden diperkirakan akan kembali menjadi tumpuan runner-up edisi sebelumnya.
Ketiganya akan bergabung dengan talenta hebat seperti Trent Alexander-Arnold, Jude Bellingham, dan Cole Palmer.