Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di antaranya dua gelandang tengah yaitu Bashar Resan dan Zidane Iqbal yang dipaksa bermain ke sisi sayap.
"Casas tidak dapat menempatkan duo Bashar Resan dan Zidane Iqbal dengan cara yang benar," kata Munajid.
"Kedua pemain tersebut tidak tampil sesuai keinginan sang pelatih, karena Iqbal tidak bisa bermain sebagai pemain sayap dan bahkan Bashar Resan pun tidak pandai dalam peran tersebut."
"Akan lebih baik jika Osama Rashid duduk di bangku cadangan dan
Zidane Iqbal kembali ke tengah bersama Amir Al Amari.”
"Bashar Rassan mendapat serangan besar dari fans Irak, tapi masalahnya bukan pada pemainnya, melainkan posisi yang salah."
"Bashar pandai bermain sebagai playmaker, tapi Casas ingin dia berada di sisi kiri, jadi dia tidak muncul pada level yang diinginkan," tambahnya.
Selain posisi pemain yang tidak sesuai, Munajid menilai Irak juga memiliki masalah di lini pertahanan.
Menurutnya, duet bek Rebin Sulaka dan Saad Natiq tidak boleh disatukan lagi karena terlalu lambat.
Ia menyarankan Casas untuk memberikan kesempatan kepada bek yang lebih muda seperti Zaid Tahsin.
“Timnas Irak, sejak awal tahun 2024, telah menderita masalah pertahanan yang lambat," kata Munajid.
"Bek Rebin Sulaga dan Saad Natiq tak boleh disatukan lagi."
"Saya berharap pelatih memberi kesempatan kepada bek Zaid Tahsin."
"Dia pantas mendapatkan kesempatan penuh dan dia yang termuda, dan saya berharap dia memiliki masa depan yang baik bersama tim nasional,” lanjutnya.