Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Para pemain Timnas Malaysia diharapkan tidak terlalu menekan diri dalam laga penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui, nasib Malaysia saat ini berada di ujung tanduk untuk bisa lolos ke putaran tiga kualifikasi.
Tim besutan Kim Pan-gon berada di peringkat tiga klasemen Grup D dengan mengoleksi 7 poin dari lima pertandingan yang telah mereka mainkan.
Skuad Harimau Malaya terpaut tiga angka dari Timnas Kirgistan yang berada di posisi dua klasemen dengan 10 poin.
Oman yang telah memastikan diri lolos ke putaran tiga masih memimpin puncak klasemen dengan koleksi 12 poin.
Sedangkan Taiwan menjadi tim yang menghuni dasar klasemen karena belum mencatatkan poin sama sekali.
Baca Juga: Kim Pan-gon Belum Kibarkan Bendera Putih, Kapten Timnas Malaysia Ajak Rekannya Tampil Ganas
Di laga terakhir Grup D sekaligus partai penentuan, Malaysia akan menjamu Taiwan dan Kirgistan bertandang ke markas Oman.
Dua pertandingan tersebut akan berlangsung pada 11 Juni mendatang.
Melihat kondisi klasemen Grup D saat ini, Timnas Malaysia jelas berada dalam tekanan.
Mereka wajib meraih kemenangan besar menghadapi Timnas Taiwan dan berharap Kirgistan gagal mencuri poin melawan Oman.
Berdasarkan perhitungan, Malaysia setidaknya harus menang lebih dari tujuh gol atas Taiwan supaya mereka unggul selisih gol apabila jumlah poinnya sama dengan Kirgistan.
Menanggapi soal peluang Timnas Malaysia, pengamat sepak bola setempat yakni Dr Pekan Ramli berharap para pemain Harimau Malaya tidak terlalu menekan diri untuk pertandingan kontra Taiwan.
Pekan, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Olahraga Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT), menilai misi 'membantai' Taiwan hingga 8 gol adalah hal yang bisa dibilang mustahil.
Meski demikian, ia meyakini bahwa keajaiban bisa saja terjadi dalam dunia sepak bola.
"Menurut saya, sangat tidak mungkin kami bisa mencetak hingga delapan gol dan kami harus lihat nanti bagaimana skornya," ujar Pekan Ramli sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
"Mungkin ada persepsi lain di mana Taiwan sengaja memberikan kemenangan besar kepada Malaysia dan kita juga harus ingat, kita bergantung pada hasil Oman dan Kirgistan juga."
"Mungkin kalau ada keberuntungan ya (lolos ke babak selanjutnya), kalau tidak maka tidak ada (kandas di putaran kedua kualifikasi)."
Lebih lanjut, Pekan Ramli meminta para pemain Malaysia untuk fokus mengincar kemenangan dan memberikan penampilan terbaik melawan Taiwan.
Menurutnya, soal jumlah gol yang tercipta di laga nanti, serahkan semuanya pada takdir.
"Berikan penampilan terbaikmu dan jangan sampai kalah dari Taiwan," ucapnya.
"Sebagai pemain nasional fokuslah menang melawan Taiwan dulu, tidak peduli berapa banyak gol yang kita dapat dan selebihnya kita serahkan pada takdir."
Pekan Ramli kemudian menegaskan bahwa situasi yang membuat Timnas Malaysia kini mendapat peluang sulit melaju ke babak selanjutnya adalah karena kesalahannya sendiri.
"Apa pun yang terjadi dengan posisi kita yang harus berjuang keras dan bergantung pada keberuntungan tim lain, ini adalah kesalahan kita karena gagal mengatur perencanaan dan persiapan terbaik padahal kita sudah memenangi dua pertandingan pertama," jelasnya.
"Kita harus menerima kenyataan dan tidak memberikan berbagai alasan. Kita harus memiliki rasa rendah hati dan menerima kelemahan kita agar hal serupa tidak terjadi lagi."
"Kita selalu memiliki rasa percaya diri yang tinggi namun rasa percaya diri itu tidak dibarengi dengan usaha yang kita lakukan," tutupnya.