Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena saya mendapat banyak reaksi dari suporter, dan saya mendapatkan bahkan beberapa ancaman," imbuhnya.
Tom Saintfiet menyebut bahwa pernyataannya itu disalahartikan oleh banyak media Vietnam, hingga menyudutkannya.
Bahkan, pelatih Timnas Filipina itu mengaku mendapat ancaman pembunuhan karena pemberitaan miring media Vietnam tersebut.
Sementara itu, Tom Saintfiet juga mengaku telah mengikuti sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun dan bagaimana kondisinya.
"Ada yang ingin membunuh saya, karena media menulis hal yang salah," ujar Tom Saintfiet,
"Itu tidak baik. Saya mengikuti sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun. Saya mengetahui pemain di sini," imbuhnya.
Mengetahui hal itu, Soha.vn, salah satu media kondang di Vietnam mengaku terkejut dengan pernyataan Tom Saintfiet tersebut.
Pengakuan yang dinilai akan membuat banyak penggemar sepak bola di Asia Tenggara juga sama terkejutnya.
"Informasi ini akan mengejutkan banyak penggemar sepak bola Asia Tenggara," tulis Soha.vn.