Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Top Skor Sementara Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ramadhan Sananta, siap berebut tempat utama lagi di Skuad Garuda.
Nama Ramadhan Sananta secara mengejutkan disingkirkan oleh Shin Tae-yong dalam dua laga terakhir timnas di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bomber mikik Persis Solo itu absen saat tim Garuda bersua Irak dan Filipina baru-baru ini.
Padahal, namanya selalu nangkring di skuad Indonesia sejak awal mengikuti babak kualifikasi.
Tanpa bantuan Sananta dalam dua laga terakhir, tim besutan Shin Tae-yong sukses mengamankan tiket menuju putaran ketiga kualifikasi.
Meski begitu, bukan berarti penyerang 21 tahun tersebut tak berkontribusi untuk tim Merah-Putih.
Sebagai informasi, Sananta kini berstatus sebagai top skor sementara timnas pada ajang tersebut.
Ia sudah mencatatkan 4 gol dari lima pertandingan yang dimainkan.
Tiga gol dilesakkannya ke gawang Brunei Darussalam dan 1 angka dicatatkan saat bersua Vietnam.
Baca Juga: Publik Korea Ketar-ketir, Timnas Indonesia di Tangan Shin Tae-yong Bukan Tim Biasa
Kini, Sananta tahu betul bahwa timnas sukses melaju ke putaran ketiga.
Oleh sebab itu, ia bertekad untuk kembali mendapatkan perhatian dari Shin Tae-yong.
Pemain asal Kepulauan Riau tersebut berjanji akan tampil mengesankan saat Liga 1 2024-2025 berlangsung.
Ia akan memperbaiki kekurangannya di klub demi bersaing lagi di Skuad Garuda.
"Saya harus memberikan yang terbaik di liga dan saya harus belajar apa kekurangan saya," kata Sananya, dikutip SuperBall.id dari Antara.
Di timnas, Sananta memiliki pesaing seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Belum lagi, nantinya timnas akan kedatangan bomber belia yang berstatus sebagai pemain keturunan yakni Jens Raven.
Terkait hal itu, Sananta mengaku bahwa dirinya tak takut dengan persaingan.
Ia bertekad untuk terus meningkatkan kualitas dirinya agar bisa dipercaya lagi oleh Shin Tae-yong.
"Saya bilang 'saya gak takut bersaing', saya harus maju dan bersedia maju lagi berseragam Indonesia," lanjutnya.
Terkait tersingkirnya ia dari timnas baru-baru ini, Sananta mengaku sempat kecewa.
Namun ia memilih untuk terus berpikiran positif.
Eks PSM Makassar tersebut percaya diri jasanya masih dibutuhkan oleh Shin pada putaran ketiga mendatang.
"Tentu sangat sedih karena gak dipanggil."
"Tapi saya selalu positif mungkin ke depannya saya harus bekerja lebih baik," lanjutnya.