Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Australia pada babak semifinal ASEAN Cup U-16 2024.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (1/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup A usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Sedangkan Australia melaju ke empat besar dengan status sebagai juara Grup C usai meraup 7 poin.
Duel Indonesia versus Australia malam nanti akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua tim di ASEAN Cup U-16.
Sebelumnya, Indonesia dan Australia telah bertemu sebanyak tiga kali di turnamen yang dulu bernama Piala AFF U-16 itu.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi di babak penyisihan grup edisi 2008 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
Pada laga tersebut, tim tuan rumah sudah tertinggal 0-3 dari Australia di babak pertama.
Tiga gol dicetak Breandan Hamill pada menit ke-15, Kerem Bulut (25') dan Tedros Alemaw Yabio (32').
Australia kemudian menambah gol lagi setelah turun minum melalui gol bunuh diri Muhammad Abduh Lestaluhu (48').
Tak cukup dengan empat gol, Australia menambah dua gol lagi lewat Kamal Ibrahim (57') dan Joseph Costa (83').
Alhasil, Indonesia yang saat itu dlatih oleh Mundari Karya harus takluk dengan enam gol tanpa balas.
Australia saat itu berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim undangan Bahrain di partai final.
Sedangkan langkah Indonesia harus kandas di babak penyisihan grup setelah menjadi juru kunci dengan 1 poin.
Indonesia kembali bertemu Australia lima tahun berselang di babak semifinal Piala AFF U-16 2013.
Kali ini, Indonesia berhasil meraih kemenangan dramatis lewat adu penalti di Myanmar.
Asnawi Mangkualam Bahar dkk ditahan imbang 2-2 oleh Australia sebelum menang 5-4 di babak tos-tosan.
Sayangnya, tim Merah-Putih gagal meraih gelar juara setelah kalah adu penalti dari Malaysia di laga final.
Adapun pertemuan terakhir antara Indonesia dan Australia terjadi di babak penyisihan grup edisi 2017.
Hat-trick Bagus Kahfi tak mampu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan telak 3-7 dari Australia saat itu.
Indonesia besutan Fakhri Husaini ketika itu gagal melaju ke semifinal usai finis kelima di Grup A.
Sedangkan Australia tampil sebagai peringkat ketiga turnamen di bawah Vietnam dan Thailand.