Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol sundulan Harry Kane di babak tambahan mengunci kemenangan comeback Inggris 2-1 atas Slovakia.
Lalu di babak perempat final, Inggris kembali mengalami nasib serupa ketika tertinggal lebih dulu melawan Swiss pada menit ke-75 akibat gol yang dicetak Breel Embolo.
Untungnya, para pemain Inggris langsung bangkit dan merespons lima menit kemudian, gol Bukayo Saka membuat pertandingan imbang 1-1 di waktu normal.
Setelah menjalani dua kali babak tambahan, skor tak berubah sehingga kedua tim harus melewati drama adu penalti.
Dalam babak adu penalti, Inggris sukses memenangi pertandingan dengan skor 5-3.
Bek Swiss Manuel Akanji menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam adu penalti tersebut.
Menanggapi soal performa Inggris di Euro 2024, Jamie Carragher membandingkan potensi kemenangan The Three Lions dengan Yunani pada tahun 2004 dan Portugal di tahun 2016.
Yunani dan Portugal saat itu berhasil mengangkat trofi juara meskipun tidak tampil spektakuler sepanjang turnamen.
"Ketika Anda memikirkan pemenang tingkat elit, Prancis pada tahun 2000 atau Spanyol pada tahun 2008 dan 2012 masih segar dalam ingatan saya," ujar Carragher sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Jika Inggris melaju jauh, mereka tidak akan mengambil tempat di jajaran yang begitu disegani."