Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Spanyol dan Timnas Prancis akan saling berhadapan di babak semifinal Euro 2024.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (10/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Baik Spanyol maupun Prancis memiliki ambisi untuk memperpanjang harapan meraih gelar juara.
Spanyol berpeluang untuk memenangi trofi Euro keempat sekaligus memecahkan rekor gelar terbanyak.
Sementara Prancis akan bergabung dengan Spanyol dan Jerman dengan tiga gelar jika mampu menjadi juara tahun ini.
Prancis dan Spanyol telah menjadi dua negara paling sukses di turnamen besar dalam beberapa dekade terakhir.
Sejak Prancis memenangi Piala Dunia 1998, hanya empat dari 13 final Piala Dunia atau Euro yang tidak menampilkan salah satu dari kedua tim.
Spanyol mempunyai dua gelar Euro dan satu Piala Dunia sejak saat itu.
Sedangkan Prancis telah menjadi juara dunia dua kali dan memenangi Euro 2000.
Meski begitu, Spanyol dan Prancis sama-sama memiliki kelemahan menjelang pertemuan kali ini.
Dilansir SuperBall.id dari AFP, pertemuan kedua tim akan menjadi duel pertahanan rapuh melawan serangan tumpul.
Setelah mencetak 16 gol di Piala Dunia 2022, Prancis mencapai semifinal Euro 2024 tanpa mencetak gol dari permainan terbuka.
Sepanjang Euro 2024, skuad besutan Didier Deschamps itu baru mencetak tiga gol.
Bintang Kylian Mbappe baru mencetak satu gol, itu pun dari titik penalti.
Sedangkan dua gol Prancis lainnya merupakan gol bunuh diri.
Antoine Griezmann mencetak enam gol dan membuat dua asis di Euro 2016, namun minim ancaman ke pertahanan lawan pada edisi kali ini.
Jika Prancis ingin memperbaiki catatan gol, laga semifinal menjadi kesempatan sempurna melawan pertahanan Spanyol yang lemah.
Baca Juga: Bola Berwarna Perak untuk Semifinal dan Final Euro 2024 Resmi Diluncurkan
Pemain andalan Spanyol Dani Carvajal dan bek tengah Robin le Normand akan absen di semifinal karena terkena sanksi.
Selain pertandingan terakhir babak penyisihan grup melawan Albania, duo ini selalu menjadi starter di setiap pertandingan.
Spanyol hanya kebobolan satu kali saat mereka berdua berada di lapangan.
Oleh karena itu, pertahanan Spanyol diprediksi tidak akan sekuat sebelumnya dengan absennya kedua pemain tersebut.
Jesus Navas kemungkinan akan menggantikan Carvajal dan akan langsung berhadapan dengan Mbappe yang sangat cepat.
Selain itu, laga Spanyol versus Prancis juga akan menyajikan pertarungan antara sepak bola pragmatis melawan ofensif.
Diberkati dengan kedalaman ofensif yang lebih baik daripada tim lain, Deschamps tidak membiarkan kekayaan serangannya mengalir bebas.
Sebaliknya, ia lebih memilih stabilitas defensif melalui kepatuhan ketat pada struktur dan bentuk.
“Saya pragmatis dan realistis dan para pemain juga menyadari hal itu," kata Deschamps.
Taktik Deschamps terbukti ampuh ketika Prancis hanya kebobolan satu gol lewat penalti Robert Lewandowski.
Sebaliknya, Luis de la Fuente membiarkan timnya bebas untuk bermain sepak bola, bahkan jika mereka membuat kesalahan.
"Kami dapat merusak lawan kami dengan berbagai cara," kata Fuente setelah kemenangan 3-0 atas Kroasia.
Hasilnya, delapan pemain berbeda telah mencetak gol untuk Spanyol sepanjang turnamen.