Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pemusatan latihan (TC) jangka panjang sudah tidak berlaku untuk Timnas Indonesia senior, apa alasannya?
Terdapat perbedaan konsep TC yang kini diterapkan pada Timnas Indonesia, ada dua jenis yang saat ini dianut dan akan dikembangkan.
Timnas Indonesia senior tidak akan lagi menerapkan TC jangka panjang seperti sebelum-sebelumnya, seperti yang dijelaskan Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan pada empat hari sebelum pertandingan digelar.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat saat ini Timnas Indonesia tengah dihadapkan dengan jadwal padat dan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TC Timnas Indonesia akan menyesuaikan dengan agenda FIFA Matchday, dengan begitu para pemain yang berkarier abroad sudah pasti kejelasannya.
Kondisi ini sangat berbeda dengan TC untuk timnas kelompok umur, seperti U-17 dan U-20 yang masih menerapkan persiapan jangka panjang.
Seperti Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto, tim ini punya agenda penting dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait pada 19-27 Oktober mendatang.
Skuad Garuda Asia tergabung di Grup C bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara, pasukan Nova Arianto pun butuh TC jangka panjang.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Klub Erick Thohir di Liga Inggris, Marselino Ferdinan Cuma Bisa Bingung dan Tertawa
Sementara itu, Erick Thohir juga mengirim pesan kepada klub-klub yang menaungi para pemain tim nasional Indonesia.
Klub-klub itu harus tahu bahwa para pemain timnas yang mereka miliki wajib dimainkan, agar kondisi fisik mereka terjaga.
"Kalau tim senior kan pelatnasnya FIFA Matchday H-4," ucap Erick Thohir seperti dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Jadi ya tidak bisa seperti U-17, U-20 jangka panjang, karena kan semua pemain-pemainnya main di klub."
"Karena itu saya menekankan seluruh pemain tim nasional yang bermain di klub harus dimainkan. Supaya mereka punya fisik."
"Wawasan bertanding yang bisa saling mendukung," imbuhnya.
Timnas Indonesia dihadapkan lawan-lawan sulit di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka tergabung di Grup C, alih-alih terhindar dari grup neraka, Skuad Garuda malah gabung grup maut di babak ini.
Baca Juga: Tim Khusus Andalan Erick Thohir Urus Maarten Paes, Yakin Bisa Bela Timnas Indonesia?
Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China bakal menjadi lawan Timnas Indonesia, tim dengan peringkat FIFA paling rendah di grup.
Shin Tae-yong pun hanya bisa mengusung target realistis, yakni membawa Skuad Garuda berakhir di posisi ketiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Dengan begitu, jalan menuju ke Piala Dunia 2026 masih akan terbuka dan bakal diperjuangkan Marselino Ferdinan dkk.
Menarik dinantikan kejutan yang bakal muncul nanti, dengan hanya persiapan latihan selama empat hari.
Kualitas Timnas Indonesia dengan para pemain abroad yang dimiliki dirasa sudah mampu mengguncang Asia.