Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang milik Timnas Inggris, yakni Declan Rice, mendapat kritik tajam usai gagal mengantarkan The Three Lions menjadi juara Euro 2024.
Tim besutan Gareth Southgate tersebut kembali gagal merengkuh mahkota di antara tim-tim Eropa.
Sebelumnya, Inggris juga mampu melangkah ke final Euro 2020 silam.
Akan tetapi, Luke Shaw dkk takluk di tangan Timnas Italia pada waktu itu.
Kini kisah menyakitkan tersebut kembali terulang lagi.
The Three Lions menantang Timnas Spanyol di final Euro 2024.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Spanyol memimpin laga lebih dulu berkat gol Nico Williams pada menit ke-47'.
Lalu disusul dengan gol Cole Palmer yang membawa Inggris menyamakan kedudukan pada menit ke-73'.
Baca Juga: Euro 2024 - Kutukan dan Dukun Warnai Kekalahan Inggris di Final
Hingga pada akhirnya gol kemenangan Mikel Oyarzabal pada menit ke-86' mengantarkan La Furia Roja mengamankan trofi Henry Delaunay.
Dengan demikian, Inggris untuk kedua kalinya secara beruntun gagal membawa pulang trofi tersebut ke tanah Raja Charles.
Setelah laga berakhir, ada satu pemain Inggris yang mendapat kritik tajam.
Gelandang milik Arsenal, yakni Declan Rice, dirasa tak menampilkan permainan apik sepanjang Euro kali ini.
Hal itu diungkapkan oleh legenda sepak bola asal Belanda, yakni Rafael Van der Vaart.
Eks pemain Tottenham Hotspur tersebut juga mempertanyakan harga pasar pemain 25 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Arsenal menebus mahal pemain didikan Chelsea tersebut dari West Ham United pada Juli 2023 lalu.
Mereka membayar sekitar 116 juta Euro atau senilai Rp 2 triliun kepada The Hammers untuk Rice.
Menurut Van der Vaart, harga tersebut terlalu mahal bila melihat performa sang pemain.
Baca Juga: Timnas Inggris Keok Lagi di Final, Spanyol Resmi Juara Euro 2024
Ia tak percaya harga pasaran pemain asli London tersebut begitu mahal.
Pada pertandingan final lalu, Rice dituding tak mahir dalam mengalirkan bola.
Bola bola datang ke kakinya, maka ia hanya bisa mengalirkannya ke lini belakang.
Karena aksinya tersebut, eks pemain Real Madrid itu mengatakan bahwa Rice merupakan pemain tak berguna.
"100 juta Euro untuk Declan Rice? Lihat, apa yang dia perbuat," kata Van der Vaart kepada NOS, dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
"Ia hanya bisa mengambil bola, tetapi kemudian mengopernya kembali ke John Stones."
"Dia sungguh tidak berguna," jelasnya.
Menurut Van der Vaart, bola tersebut harusnya didistribusikan ke lini serang.
Hal itu guna menciptakan peluang dan mencari gol.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris, Siapa yang Bakal Juara?
Namun, Rice dirasa tidak bisa memainkan peran sebagai seorang playmaker.
"Jia anda benar-benar pemain bernilai 100 juta, maka anda seharusnya bisa mengumpan bola ke depan," pungkasnya.