Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Vietnam langsung mengalami derita berat ketika memulai ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Melakoni pertandingan perdananya di Grup B pada 18 Juli lalu, Vietnam hanya bisa memetik 1 poin kontra Myanmar.
Sebelum memulai laga itu, Pelatih Timnas U-19 Vietnam Hua Hien Vinh dan seluruh pemainnya sangat yakin menang.
Dia mengkritik wasit pertandingan tersebut, Razlan Joffri Ali, karena membuat keputusan keliru yang sangat merugikan Vietnam.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Indra Sjafri Minta Tak Ada Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan
Ketika skor 1-1, pada menit ke-90+6 dari situasi kiper Myanmar meninju bola, tendangan jarak jauh pemain Vietnam membentur kaki Nguyen Quang Vinh dan melayang masuk ke gawang.
Akan tetapi, hakim garis mengibarkan bendera tanda offside terhadap pemain Vietnam tersebut.
Padahal, saat melihat tayangan ulang gerak lambat, Quang Vinh masih berdiri sekitar 2 meter di depan pemain terdekat Myanmar.
Namun, wasit asal Malaysia tersebut bergeming dengan tidak mengakui gol Vietnam itu.
Sebelum itu, beberapa kali Vietnam merasa dirugikan oleh wasit.
Misalnya ketika pemain Vietnam coba menggiring bola dan menyilangkannya, kemudian menciptakan peluang bagus untuk menembak, tetapi wasit menyatakan bola sudah keluar garis batas.
"Wasit melakukan beberapa kesalahan. Saya berharap wasit mengawasi pertandingan berikutnya dengan lebih baik," ucap Hua Hien Vinh.
Selain itu, kondisi minim cahaya di stadion juga sangat mengecewakan Timnas U-19 Vietnam.
Media Vietnam, Dan Tri, menilai pihak penyelenggara kurang siap mengatur pencahayaan di dalam stadion.
Problem pencahayaan itu menjadi penyebab pertandingan dimainkan dengan kualitas rendah.
Kedua tim banyak gagal menguasai bola karena keterbatasan penglihatan.
"Masalah ini membuat Timnas U-19 Vietnam kesulitan mengembangkan permainan karena para pemain kurang jelas dalam melihat," tulis Dan Tri.
Merespons minimnya penerangan di Stadion Gelora 10 November, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, "Sebenarnya penerangan masih sesuai standar. Perwakilan PSSI telah mengecek kualitas stadion, termasuk penerangannya, namun ketika pertandingan dimulai, salah satu lampu rusak."
Sebagai penanggung jawab tuan rumah, dia menambahkan, "Alhamdulillah sudah diperbaiki dan sekarang sudah normal kembali. Dari segi kecerahan, lampu kami sudah di atas standar PSSI. Namun kegagalan salah satu lampu jelang pertandingan tak terhindarkan."
Dengan hasil imbang itu, Timnas U-19 Vietnam berada di posisi kedua klasemen Grup B di bawah Australia, yang meraih 3 poin dari kemenangan 6-0 atas Laos.
Hanya juara dari tiga grup ditambah satu runner-up terbaik yang akan lolos ke semifinal ASEAN Cup U-19 ini.
Dalam klasemen runner-up saat ini, Vietnam berada di urutan ketiga setelah Timor Leste dan Thailand.
Jadi, tersingkir lebih awal kini sangat mengancam Vietnam, apalagi akan menghadapi tim lebih kuat dari Myanmar, yakni Australia, 21 Juli.
Meski begitu, Timnas U-19 Vietnam tetap berusaha percaya diri karena pernah menekuk Australia di turnamen level usia yang sama.
Pada tahun 2014, Vietnam menekuk Australia 1-0 di Stadion My Dinh lewat gol Nguyen Cong Phuong.
Kurang dari setahun sebelumnya, Vietnam mengalahkan Australia 5-1 dalam Kualifikasi Piala Asia U-19.
Cong Phuong menjadi bintang dalam laga 2013 itu dengan hatriknya.
"Itu artinya bahwa di usia U-19 wakil sepak bola Australia belum lebih kuat dari Vietnam. Pemain Australia pada usia 19 tahun belum merantau ke luar negeri untuk bermain secara profesional, sehingga skill-nya belum lengkap. Jadi, level umum mereka masih belum melebihi pemain seumuran di sepak bola Vietnam," sebut media Vietnam.
Yang penting adalah, lanjutnya, anak-anak asuhan pelatih Hua Hien Vinh harus tampil percaya diri, bermain sebaik mungkin, dan memanfaatkan kelebihannya dengan baik.
"Hanya dengan itulah kita bisa mengejutkan Australia, menemukan jalan ke semifinal."
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Gagal Menang Lawan Myanmar, Suporter Vietnam Kecewa dengan Indonesia dan Wasit
Namun, jika gagal, Timnas U-19 Vietnam minimal sudah memiliki alasan awal dalam laga pembuka mereka yang sangat penting, yaitu stadion gelap.
Dengan demikian, niat Vietnam bertemu tuan rumah Timnas U-19 Indonesia tak terwujud.
Menurut skema fase knock-out, Vietnam bisa bersua Indonesia di semifinal.
Syaratnya, Vietnam menjadi runner-up terbaik dan Indonesia juara Grup A.
Timnas U-19 Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A setelah melumat Filipina 6-0.
Anak-anak asuhan Indra Sjafri itu akan mengunci juara grup jika kembali menang atas Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB, dan tetap unggul selisih gol dari Timor Leste dalam posisi memiliki poin yang sama.