Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu venue yang akan menjadi fokus adalah stadion berkapasitas 92.760 kursi di Riyadh.
Stadion tersebut diperkirakan selesai dibangun pada tahun 2029.
Stadion tersebut akan dikenal dengan nama King Salman International Stadium yang menjadi markas Timnas Arab Saudi.
Stadion lainnya di Neom akan memiliki lapangan yang terletak lebih dari 350 meter di atas permukan tanah.
Imagine the future with us in 2034! ????
— Saudi Arabia FIFA World Cup™️ 2034 bid (@Saudi2034bid) July 31, 2024
The #Saudi2034bid invites the world to join us on our journey of remarkable transformation as the home of global sport ???????? ⚽
Discover more: https://t.co/x8yAKWCwGE#GrowingTogether pic.twitter.com/Z90GfWK2Yg
Baca Juga: Wayne Rooney Bandingkan Pemain Incaran Dua Klub Liga Inggris dan Barcelona dengan Cristiano Ronaldo
"Stadion ini akan menjadi pengalaman yang tiada duanya," bunyi proposal stadion tersebut.
"Dikelilingi oleh infrastruktur kota, stadion ini dirancang untuk menonjol di antara bangunan bersejarah paling ikonik di dunia."
"Setelah turnamen, stadion ini akan menjadi markas klub sepak bola profesional NEOM dan pusat program olahraga dan gaya hidup aktif kota ini," lanjutnya.
“Penawaran ini terutama didasarkan pada keinginan untuk tumbuh; pertumbuhan sumber daya manusia, sepak bola, dan koneksi di seluruh dunia," tulis Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam proposalnya.
"Menjadi tuan rumah Piala Dunia merupakan langkah penting dalam perjalanan pertumbuhan sektor olahraga di Kerajaan, yang telah menyaksikan perkembangan dan kesuksesan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.”
Proyek tersebut juga mendapat dukungan dari pemenang Ballon d'Or lima kali, Cristiano Ronaldo.
Hal ini tidak mengherankan mengingat megabintang asal Portugal itu saat ini bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.
"Piala Dunia 2034 mengundang dunia untuk bergabung dalam perjalanan transformasi kami sebagai tuan rumah olahraga global," kata Ronaldo di media sosialnya.