Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk menaikkan kualitas agar Liga 1 memasuki musim 2024/2025.
Pada Mei lalu, Konfederasi Sepak Bola (AFC) telah merilis peringkat atau ranking terbaru kompetisi klub di Asia.
Berdasarkan rilis tersebut, kompetisi liga domestik Indonesia alias Liga 1 berada di posisi ke-28 Asia dengan 14.816 poin.
Di lingkup Asia Tenggara, kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia itu berada di peringkat ke-6.
Baca Juga: Jalani Latihan Perdana, Bomber Kelahiran Belanda Milik Persib Semringah Disambut dengan Baik
Liga 1 berada di bawah liga domestik Thailand (8), Malaysia (12), Vietnam (14), Singapura (23), dan Filipina (25).
Terkait buruknya peringkat Liga 1, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI pun angkat bicara.
Ia meminta PT LIB untuk menaikkan mutu Liga 1 agar levelnya naik, baik di kancah di Asia maupun ASEAN.
Ia berharap Liga 1 2024-2025 makin mengangkat sepak bola Indonesia secara keseluruhan yang sudah menjadi perbincangan di level Asia.
Bahkan, Erick menargetkan Liga 1 bisa berada di posisi kedua daftar liga terbaik Asia Tenggara dan urutan ke-12 di Asia.
Menurutnya, sejumlah aturan baru Liga 1 harus mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga lebih kompetitif di Asia.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
Selain itu, Erick ingin Liga 1 menjadi kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton serta bersih dari kecurangan.
"Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga," kata Erick.
"Setelah setahun lebih membenahi tim nasional kini saatnya PSSI membenahi liga."
"Ketika saya diamanahkan menjadi ketua umum saya ingin mempunyai liga yang bersih."
Baca Juga: Rumor Transfer - Saddil Ramdani Tinggalkan Sabah FC, Gabung Persib Bandung
"Untuk itu kita mulai dari perbaikan wasit, wasit yang bersih, dan jaminan kesehatan. Intinya melindungi wasit kita," tambahnya.
Erick juga meminta kepada para pemain untuk menghormati setiap keputusan wasit.
Selain sudah meningkatkan kualitas wasit, penggunaan VAR di musim 2024/2025 juga memiliki tujuan agar pertandingan berjalan bersih.
"Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apapun hasil pertandingan akan diterima secara objektif."
"Lalu juga diterapkan aturan hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit, dan hal ini sesuai ketentuan FIFA."
"Akan ada wasit tamu, misalnya sebulannya ada satu, untuk menaikkan confident wasit kita," tambah Erick.
Liga 1 2024/2025 rencananya akan digelar mulai akhir pekan ini dengan mempertandingkan sembilan laga pada pekan perdana.
Sebanyak 18 tim akan bersaing, dengan tiga klub di antaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Duel antara Persib Bandung selaku juara bertahan melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi laga pembuka.
Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series.
Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan kembali menggunakan sistem format liga seperti musim-musim sebelumnya.