Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Melihat tekanan yang signifikan dari Timnas Indonesia, Thailand, dan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) serta pelatih Kim Sang-sik telah merencanakan persiapan terbaik agar Timnas Vietnam bisa sukses di ASEAN Cup 2024.
Masih ada waktu sekitar empat bulan menuju gelaran ASEAN Cup 2024 atau yang sebelumnya bernama Piala AFF, namun aroma persaingan sudah mulai menegangkan.
Timnas Laos baru saja menunjuk pelatih baru asal Korea Selatan yakni Ha Hyeok-jun.
Sedangkan Timnas Myanmar mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih kepala mereka Michael Feichtenbeiner.
Sebelumnya, PSSI resmi memperpanjang kontrak sang pelatih Shin Tae-yong selama 3 tahun lagi.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berharap bisa membawa Timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir berusaha keras untuk melancarkan proses naturalisasi kiper Maarten Paes, dan upaya itu pun berhasil.
Sementara itu, juara bertahan Piala AFF Timnas Thailand semakin tangguh menyambut kembalinya Messi-nya Thailand Chanatip Songkrasin.
Baca Juga: Timnas Vietnam Dipastikan Bakal Lawan Rusia dan Thailand di FIFA Matchday, Berapa Harga Tiketnya?
Sederet pergerakan di atas membuat suasana sepak bola di Asia Tenggara semakin panas.
Tak mau kalah dengan yang lain, Timnas Vietnam juga sibuk melakukan persiapan dengan merencanakan laga persahabatan berkualitas pada September mendatang.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) secara resmi mengumumkan bahwa skuad Golden Star Warriors akan menjalani turnamen bertajuk LPBank Cup 2024.
Turnamen persahabatan itu hanya akan diikuti oleh tiga peserta yakni Timnas Thailand, Rusia, dan Vietnam sebagai tim tuan rumah.
Berdasarkan jadwal, turnamen persahabatan yang juga masuk dalam ajang FIFA Matchday itu akan berlangsung pada 5-10 September 2024 di Stadion My Dinh, Hanoi.
Timnas Vietnam besutan Kim Sang-sik diperkirakan bakal menjalani dua pertandingan persahabatan lagi dengan India (9 Oktober) dan Lebanon (15 Oktober).
Selanjutnya mulai 21 November, Timnas Vietnam akan menjalani latihan khusus selama dua minggu di Korea sebelum memasuki gelaran ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Di ajang tersebut, Timnas Vietnam memasang target minimal lolos ke babak final.
Berdasarkan hasil drawing atau pengundian grup ASEAN Cup 2024, Timnas Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sedangkan Grup A dihuni oleh Timnas Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, serta Brunei/Timor Leste.
Menjelang bergulirnya ajang tersebut, komentator Ngo Quang Tung mengatakan bahwa dengan persiapan selama empat bulan, ASEAN Cup 2024 akan menjadi sangat penting bagi sepak bola Vietnam, dan merupakan batu loncatan untuk strategi jangka panjang.
"Tingkat perubahan gaya bermain tim Vietnam tentu perlu dimulai dari manusianya," ujar Ngo Quang Tung sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Kim Sang-sik akan memilih antara kembali ke gaya bermain Park Hang-seo atau menjadi lebih radikal seperti Philippe Troussier."
"Jika tim Vietnam kembali ke gaya permainan kuatnya, tidak diketahui siapa yang akan lebih baik melawan Thailand atau Indonesia."
Ngo Quang Tung merasa pemain Vietnam generasi muda khususnya U-23 tidak banyak yang memiliki kualitas bagus.
Sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri juga masih menjadi tanda tanya baik kuantitas maupun kualitas.
Oleh sebab itu, Ngo Quang Tung menilai Timnas Vietnam perlu bantuan dengan menerapkan strategi naturalisasi kepada pemain keturunan seperti Jason Quang Vinh Pendant, Kyle Colona, Kaelin Nguyen atau Patrik Le Giang.
Namun, Ngo Quang Tung menyebut bahwa deretan nama di atas tidak cocok untuk tujuan jangka pendek seperti ASEAN Cup 2024.
Dengan demikian, hal paling penting yang harus disiapkan oleh anak asuh Kim Sang-sik jelang ASEAN Cup 2024 yaitu mereka harus membentuk fisik yang bagus dan mentalitas yang jauh lebih kuat.
"Kurang lebih satu hal yang pasti Timnas Vietnam harus mempersiapkan landasan fisik terbaik, membangun gaya bermain yang fleksibel, keseimbangan antara menyerang dan bertahan," kata Ngo Quang Tung.
"Yang paling penting Kim Sang-sik harus bisa membentuk tim yang kuat secara fisik dan mental, dengan ambisi dan konsensus yang cukup."
"Tim Vietnam perlu membangun mentalitas baru dan menemukan kembali kebanggaan agar siap menerima tantangan tidak hanya dari lawan Indonesia maupun Thailand."