Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Rusia bakal ikut serta dalam turnamen tiga penjuru bersama Timnas Thailand dan Timnas Vietnam di FIFA Matchday September 2024.
Turnamen persahabatan bertajuk LPBank Cup 2024 itu akan berlangsung pada 5-10 September mendatang.
Menurut jadwal, Rusia akan menghadapi Vietnam pada 5 September sebelum bersua Thailand dua hari kemudian.
Berbagai pandangan kemudian muncul terkait keputusan Rusia untuk menghadiri turnamen tersebut.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Trauma, Kapten Vietnam Ogah Ketemu Timnas Indonesia
Tidak sedikit pakar sepak bola Rusia yang mengkritik keputusan itu mengingat perbedaan kualitas yang cukup besar.
Salah satunya adalah mantan penyerang Beruang Putih, Alexander Mostovoy.
"Sungguh konyol bagaimana mereka memilih lawan seperti ini," kata Mostovoy, dikutip SuperBall.id dari Thinkcurve.co.
"Timnas Rusia tidak menghargai diri mereka sendiri sama sekali," tambahnya.
Namun, tidak sedikit mantan pemain Rusia yang tetap mendukung keputusan tim nasionalnya itu.
Apalagi Rusia tidak memiliki banyak lawan tanding menyusul sanksi dari FIFA dan UEFA.
Hampir semua negara kuat akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, hampir tidak ada satu pun lawan kuat yang bisa dihadapi oleh Rusia.
Baca Juga: Pilar Penting Timnas Vietnam Cedera, Kim Sang-sik Dibikin Pusing Jelang Hadapi Rusia dan Thailand
Salah satu yang tetap mengapresiasi keputusan Rusia adalah mantan kiper tim nasional mereka Rainat Dazayev.
Dazayev melihat Vietnam dan Thailand sebagai lawan terbaik yang bisa dihadapi oleh tim besutan Valery Karpin itu.
Terutama Thailand, yang sebelumnya sempat merepotkan Uzbekistan di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Menurut Dazayev, tim Gajah Perang berpotensi memberikan masalah bagi Rusia di laga mendatang.
“Dibandingkan Timnas Serbia, Vietnam dan Thailand mungkin bukan pesaing yang biasa kami hadapi."
"Tapi mereka semua lolos ke putaran final Piala Asia."
"Timnas Thailand bisa menimbulkan masalah bagi kami."
"Seperti laga babak 16 besar Piala Asia, mereka membuat Uzbekistan kelelahan hingga menit terakhir,” kata Dazayev.