Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain Timnas Indonesia, Supardi Nasir, mengomentari rencana Skuad Garuda yang akan turun dengan tim U-23 di ASEAN Cup 2024.
Seperti diketahui, Skuad Garuda akan tampil beda pada turnamen antar tim Asia Tenggara edisi 2024 nanti.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan menggunakan jasa pemain di bawah 23 tahun untuk mentas di ajang tersebut.
Hal itu dikarenakan padatnya agenda tim Merah-Putih hingga akhir tahun nanti.
ASEAN Cup 2024 nantinya akan berlangsung pada 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Beberapa pekan sebelum turnamen itu berlangsung, Shin dan anak asuhnya juga akan tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan memainkan laga kelima dan keenam Grup C melawan Jepang dan Arab Saudi.
Duel kontra Samurai Biru akan berlangsung pada 14 November 2024.
Sementara pertandingan kontra Green Falcons digelar pada 19 November 2024.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Baru Laos, Langsung Singgung Timnas Indonesia
Padatnya agenda itu membuat PSSI memutuskan untuk membelah dua skuad timnas.
Skuad utama yang berisikan Thom Haye, Sandy Walsh, Yakob Sayuri, Rizky Ridho, akan diturunkan pada babak kualifikasi.
Sementara untuk ajang antar ASEAN, kemungkinan Shin akan memanggil pemain muda lokal seperti Komang Teguh, Alfeandra Dewangga, Beckham Putra, dll.
Dibelahnya Skuad Garuda ini mendapat respons dari mantan pemain Timnas Indonesia pada era 2007 hingga 2010, yakni Supardi Nasir.
Pemain berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa ia sejatinya tak terlalu mengikuti perkembangan timnas saat ini.
Namun, ia yakin keputusan itu dibuat setelah disepakati berbagai macam pihak.
Oleh karena itu, dirinya tetap mendukung apapun yang dilakukan oleh PSSI selagi menguntungkan Skuad Garuda.
"Kalau itu kebijakan PSSI ya, kebijakan itu yang sudah tentunya sudah disepakati bersama," kata Supardi, saat ditemui SuperBall.id dalam acara perkenalan tim Nusantara United FC di Boyolali, Minggu (25/8/2024).
"Kalau saya mengomentari itu ya sah-sah saja," jelasnya.
Baca Juga: Filipina Umumkan Daftar 23 Pemain untuk Piala Merdeka 2024 di Malaysia, Ada Dua Nama dari Liga 1
Menurutnya, mungkin PSSI merasa ada target yang jauh lebih tinggi dibanding sekadar juara ASEAN Cup.
Benar saja, Shin diberi target untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia oleh Erick Thohir selaku ketum.
Selain itu, Supardi juga mengatakan bahwa tak ada bedanya antara skuad senior dengan pemain-pemain di bawah 23 tahun.
Baginya, pemain-pemain muda tersebut sejatinya sudah berada di level atas.
Saat ini, sudah banyak pemain muda yang tampil reguler di klub masing-masing.
Jadi, pemain asal Kabupaten Bangka tersebut merasa Timnas Indonesia tetap kuat meski hanya berisikan pemain muda.
"Mungkin, mungkin ada target yang lebih jauh (tinggi) dari AFF, saya gak tahu karena saya kurang mengikuti perkembangan itu."
"Tetapi kalau ditanya (tanggapannya) ya sah-sah saja, artinya ada fokusnya lebih besar dari itu."
"U-23 itu gak bisa kita bilang mereka masih junior, U-23 itu sudah senior."
Baca Juga: Berpotensi Perkuat Timnas Belanda, Pemain Keturunan Malaysia Tetap Buka Kans Bela Harimau Malaya
"Mereka sudah main di level top, artinya kita harus paham senior sama junior itu apa sih bedanya."
"Jangan dilihat umurnya oh mereka itu junior, gak bisa," pungkasnya.