Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes, sangat percaya diri menatap pertandingan perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Idzes dkk akan memulai pertempuran mereka pada dini hari nanti.
Anak asuh Shin Tae-yong tersebut akan bersua Timnas Arab Saudi pada laga perdana Grup C.
Duel kontra Green Falcon akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 dini hari WIB.
Di atas kertas, skuad besutan Roberto Mancini jelas lebih diunggulkan dibanding tim Merah-Putih.
Pasalnya kualitas tim asal Negeri Minyak berada jauh di atas pemain-pemain Garuda.
Hal itu juga diakui oleh Idzes yang akan menjadi palang pintu Indonesia pada laga dini hari nanti.
Dalam konferensi pers jelang laga, bek berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa timnas sudah banyak mencari tahu soal kekuatan lawan.
Menurutnya, tim lawan memang dipenuhi oleh pemain-pemain yang berasal dari klub-klun bagus.
Jadi, tak heran bila Arab Saudi lebih dijagokan pada laga kali ini.
"Untuk pertandingan besok, tentu saja kami tahu Saudi memiliki tim yang sangat bagus,kata Idzes.
" Mereka berkualitas, banyak pengalaman dan juga memiliki pemain-pemain yang sangat bagus dari klub yang sangat bagus," lanjutnya.
Kendati demikian, bek milik Venezia FC itu tidak akan menyerah begitu saja di hadapan lawan.
Dalam urusan sepak bola, semua hal yang tak diduga-duga bisa saja terjadi.
Ia menyinggung catatan apik sang Elang Hijau di Piala Dunia 2022 lalu.
Saat itu, Arab Saudi berada di dalam Grup C dan memainkan laga perdana kontra Timnas Argentina.
Pada laga tersebut, tim yang masih dinaungi Herve Renard tertinggal usai Lionel Messi mencetak gol dari titik putih.
Akan tetapi, pemenang laga tersebut adalah Arab Saudi dengan skor 2-1.
Kedua gol Green Falcons dilesakkan oleh Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari.
Kini, Idzes ingin Timnas Indonesia mengikuti jejak tersebut.
Bila dua tahun lalu Arab Saudi menaklukkan Argentina, kini giliran Indonesia yang mempermalukan anak asuh Mancini.
"Tapi pada akhirnya ini adalah sepakbola, saya tahu 2 tahun lalu Saudi melawan Argentina dan kita semua tahu bagaimana mereka (Argentina) kalah dalam laga."
"Apa pun bisa terjadi, ini adalah kesempatan besar bagi kami. Kami berada di grup yang sulit."
"Kami benar-benar bisa melakukan sesuatu yang lain."
"Kami benar-benar bisa membawa Indonesia (menang) karena pada akhirnya kami merasa tanpa beban."
"Tentu saja kami punya target. Semua orang di grup ini berjuang untuk tujuan yang sama. Jadi ini adalah sepak bola, apa pun bisa terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Malaysia Vs Filipina - Diwarnai Aksi Baku Hantam, Yudi Nurcahya Pahlawan Harimau Malaya