Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memberikan pesan penting kepada salah satu pemain diaspora, yakni Elkan Baggot.
Untuk kesekian kalinya, nama Elkan dicampakkan dari skuad Timnas Indonesia.
Ia tak dipanggil oleh Shin Tae-yong lagi sejak April lalu.
Masalah ini bermula ketika Garuda Muda harus menghadapi babak play-off untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Saat itu, Indonesia akan bertanding melawan Timnas U-23 Guinea.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut turut memanggil Elkan untuk memperkuat timnya.
Sebelumnya, ia telah memanggil Elkan di ajang Piala Asia U-23 2024.
Akan tetapi, panggilan tersebut mendapat penolakan dari klub sang pemain.
Nah, untuk kasus laga play-off justru tak ada jawaban dari kubu sang pemain.
Baca Juga: Pelatih Lebanon Dapat Bocoran Kekuatan Malaysia dari 4 Sosok Sekaligus
Kondisi itulah yang membuat Shin sampai saat ini mendepak bek jangkung berpostur 196cm tersebut dari skuad utama Garuda.
Ia tak ada dalam skuad ketika Timnas Indonesia bersua Timnas Irak dan Timnas Filipina pada Juni lalu.
Elkan juga tak masuk ke dalam skuad yang dibawa Shin mengarungi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kini, Erick Thohir selaku Ketum PSSI mencoba untuk menengahi masalah ini.
Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa sang pemain harus membuka diri.
Sebab baginya Timnas Indonesia bukan soal masalah pribadi.
Erick sadar betul bahwa bek milik Ipswich Town tersebut merupakan pemain bagus.
Akan tetapi, bila ingin kembali memperkuat lambang garuda di dada, maka sang pemain harus mengenyampingkan ego pribadi.
"Tentu Elkan mesti membuka diri," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Baca Juga: Reaksi Kocak Netizen Usai Mees Hilgers Gabung Timnas Indonesia: Saya Fan FC Twente Sejak Jaman VOC
"Dia pemain berpotensi. Namun, tim nasional Indonesia adalah soal tim bukan individu," katanya.
Lebih lanjut, Erick juga berharap satu hal yang besar dari Elkan.
Menurutnya, pemain berusia 22 tahun itu harus menunjukkan komitmennya untuk timnas.
Bila hal itu dilakukan sang pemain, bukan tak mungkin Shin akan kembali memanggil namanya untuk memperkuat Garuda.
"Elkan harus memiliki komitmen untuk membangun timnas," jelasnya.