Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek muda Australia Alessandro Circati sama sekali tak gentar menghadapi puluhan ribu fans Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dia justru mengaku akan menikmati atmosfer keriuhan para pendukung Timnas Indonesia itu sebagai penambah semangat timnya merebut kemenangan.
Stadion Utama GBK akan menjadi saksi sejarah Timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga kedua Grup C Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Stadion termegah di Asia Tenggara itu berkapasitas 77.193 tempat duduk setelah direnovasi.
PSSI menyiapkan sekitar 65.000 tiket untuk pertandingan itu, tetapi semuanya sudah habis terjual (sold out) pada 8 September 2024.
Melalui situs resminya, Australia memperkirakan lebih dari 75.000 fans akan memenuhi GBK.
Para pemain Timnas Australia terus bekerja keras dalam latihan dan fokus penuh untuk segera bangkit setelah kalah mengecewakan 0-1 dari Bahrain di Gold Coast, Kamis malam pekan lalu.
Meskipun malam itu membuat hampir semua pemain Australia frustrasi, Circati tampil mengesankan dalam peran bek kanan dengan ketenangannya, baik saat menguasai bola maupun tidak.
Penampilan itu menunjukkan kedewasaan melebihi usianya, 20 tahun.
Menurut Circati kepada media di Jakarta, Senin (9/9/2024), duel kontra Indonesia ini menjadi permainan baru yang berbeda.
Pemain Parma itu yakin Australia akan lebih kreatif, lebih berani dalam menyerang, dan mengambil lebih banyak risiko untuk menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol.
Pelatihnya, Graham Arnold, sudah mengantisipasi formasi yang mungkin kembali diterapkan Shin Tae-yong, yakni 5-4-1.
Circati melihat Indonesia memiliki beberapa pemain cepat yang coba menyerang melalui serangan balik dan mengejar pemain Australia saat belum siap.
"Tapi kami akan memastikan hal itu tidak terjadi besok malam. Kami harus coba mencari ruang, coba menarik mereka keluar dan memindahkannya ke area yang tidak nyaman untuk bermain, menemukan lubang dan menjadi kreatif serta mendapatkan peluang untuk mencetak gol," ucap Circati.
Baca Juga: Vietnam Tantang Timnas Indonesia Versus Australia, Imbang Saja Sudah Keren!
Ketika ditanya tentang atmosfer pendukung Timnas Indonesia yang akan menekan para pemain Australia, Circati memberi jawaban mengejutkan.
Menurut Circati, atmosfer Stadion Utama GBK yang dianggap sejumlah tim tak bersahabat atau bermusuhan itu justru membuatnya makin bersemangat.
"Saya pikir itu harus menjadi energi untuk mengobarkan api Anda. Ini akan membuat Anda maju," ucapnya.
Dia bahkan mengharapkan para suporter Timnas Indonesia lebih keras menekan Australia.
Alessandro Circati tak akan terganggu sedikit pun dengan "serbuan" fans Skuad Garuda di stadion, bahkan siap membuktikan sebaliknya.
"(Tekanan suporter) itu membuat saya semakin ingin menang, melawan semua fans yang mungkin menentang. Saya benar-benar ingin membuktikan bahwa mereka salah dan benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa 70.000 suporter tak membuat perbedaan dalam cara saya bermain," tandasnya.
Selain Circati, pemain lain dari Serie A Liga Italia yang memperkuat Australia adalah kiper Mathew Ryan (AS Roma), yang berperan sebagai kapten.
Di Serie A musim ini, mereka belum bertemu Jay Idzes yang membela Venezia.