Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Circati kepada media di Jakarta, Senin (9/9/2024), duel kontra Indonesia ini menjadi permainan baru yang berbeda.
Pemain Parma itu yakin Australia akan lebih kreatif, lebih berani dalam menyerang, dan mengambil lebih banyak risiko untuk menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol.
Pelatihnya, Graham Arnold, sudah mengantisipasi formasi yang mungkin kembali diterapkan Shin Tae-yong, yakni 5-4-1.
Circati melihat Indonesia memiliki beberapa pemain cepat yang coba menyerang melalui serangan balik dan mengejar pemain Australia saat belum siap.
"Tapi kami akan memastikan hal itu tidak terjadi besok malam. Kami harus coba mencari ruang, coba menarik mereka keluar dan memindahkannya ke area yang tidak nyaman untuk bermain, menemukan lubang dan menjadi kreatif serta mendapatkan peluang untuk mencetak gol," ucap Circati.
Baca Juga: Vietnam Tantang Timnas Indonesia Versus Australia, Imbang Saja Sudah Keren!
Ketika ditanya tentang atmosfer pendukung Timnas Indonesia yang akan menekan para pemain Australia, Circati memberi jawaban mengejutkan.
Menurut Circati, atmosfer Stadion Utama GBK yang dianggap sejumlah tim tak bersahabat atau bermusuhan itu justru membuatnya makin bersemangat.
"Saya pikir itu harus menjadi energi untuk mengobarkan api Anda. Ini akan membuat Anda maju," ucapnya.
Dia bahkan mengharapkan para suporter Timnas Indonesia lebih keras menekan Australia.