Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Australia ke Indonesia: Raksasa Asia yang Sedang Tidur Mulai Bangkit

By Eko Isdiyanto - Rabu, 11 September 2024 | 20:53 WIB
Media Australia sebut Timnas Indonesia sebagai raksasa Asia yang sedang bangkit dari tidurnya. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Kiprah Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat pujian dari publik Australia, sebut raksasa yang sedang tidur mulai bangkit.

Timnas Indonesia menyelesaikan dua pertandingan awal fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil cukup baik.

Dua poin berharga berhasil dikemas Skuad Garuda saat menghadapi tim-tim penghuni 60 besar peringkat FIFA, Arab Saudi (56) dan Australia (24).

Pertandingan melawan kedua tim tersebut berakhir imbang, Arab Saudi dengan skor 1-1 dan imbang tanpa gol melawan Australia.

Hasil yang ditorehkan Timnas Indonesia ini membuat publik Australia terkejut, terlebih ketika berhasil menahan imbang Socceroos tanpa gol.

Di saat tim besutan Graham Arnold menguasai pertandingan dan sangat berhasrat memetik kemenangan namun justru kena tampar.

Bagi publik Australia, hasil imbang tersebut berdampak signifikan tak hanya terhadap timnas mereka tetapi juga sepak bola Asia.

Lewat salah satu media lokalnya, publik Australia bahkan sampai memperingatkan dunia bahwa raksasa Asia yang sedang tidur mulai bangkit.

Ya, raksasa yang mereka maksud adalah Timnas Indonesia, tim yang baru saja memberi Australia mimpi buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Kiprah Timnas Indonesia Bak Mimpi, Media Vietnam: Tetap Nggak Bisa Ngalahin Thailand

"Sepak bola Asia sedang tumbuh."

"Dan ada tanda-tanda yang semakin meningkat bahwa raksasa yang sedang tidur yaitu Indonesia mulai bangkit."

"Pujian kepada yang berhak menerimanya," tulis espn.com.au.

Berbanding terbalik untuk Australia, media lokal Negeri Kanguru ini meminta skuad besutan Graham Arnold untuk segera beristirahat.

Banyak yang harus diistirahatkan oleh pemain dan Graham Arnold selaku pelatih timnas Australia pasca laga melawan Indonesia.

Karena hasil imbang di Jakarta bukanlah sebuah bentuk pengampunan atas dosa dari kekalahan yang mereka alami di kandang dari Bahrain.

Jika tidak segera berbenah, mimpi buruk akan selalu mengikuti langkah Australia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.

"Istirahat, itulah yang dibutuhkan Socceroos sepulang dari Jakarta," tulis espn.com.au lagi.

"Istirahat dari sentimen yang tiba-tiba merosot menyusul kekalahan mereka dari Bahrain dalam pertandingan pembuka fase ketiga Piala Dunia 2026."

Baca Juga: China Dihajar 10 Pemain Arab Saudi, Calon Lawan Timnas Indonesia Dicemooh Fans

"Istirahat dari gemuruh yang memekakkan telinga dari 70.000 penggemar Indonesia yang memadati Stadion Gelora Bung Karno."

"Dan istirahat dari firasat buruk dan rasa takut yang semakin dalam yang menyelimuti apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang," imbuh mereka.

Bukan tak mungkin Timnas Indonesia memberi kejutan untuk dunia, kesempatan itu datang satu bulan ke depan.

Tepatnya saat Skuad Garuda melakoni laga tandang ke Bahrain (10 Oktober) dan ke China (15 Oktober) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua lawan yang tidak mudah untuk dikalahkan tetapi Skuad Garuda memiliki kans untuk meraih kemenangan.

 
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P