Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Erik ten Hag mengatakan bahwa Andre Onana adalah aktor penting di balik kemenangan Manchester United.
Malam tadi, tim berjuluk Setan Merah melakoni pertandingan pekan keempat Liga Inggris 2024/2025.
Bruno Fernandes dkk menyambangi markas Southampton FC di St Marry's Stadium pada Sabtu (14/9/2024).
Meski melakoni laga tandang, The Red Devils mampu membawa pulang tiga poin.
Tim asal Manchester itu berhasil menekuk sang tuan rumah dengan skor 3-0.
Ketiga gol dilesakkan oleh Matthijs de Ligt pada menit ke-35, Marcus Rashford (41'), dan Alejandro Garnacho (90+6').
Kemenangan ini membawa Setan Merah merangkak ke posisi sembilan dengan torehan 6 poin.
Seusai laga, Erik ten Hag yang merupakan pelatih kepala Man United membeberkan satu sosok penting di balik kemenangan timnya.
Menurutnya, Andre Onana adalah pahlawan bagi timnya dalam pertandingan tersebut.
Seperti diketahui, kiper asal Kamerun itu bermain dengan ciamik di bawah mistar gawang Man United.
Dalam pertandingan tersebut, Man United mendapat hukuman penalti.
Diogo Dalot tertangkap basah menjatuhkan Tyler Dibling di kotak terlarang sendiri.
Untungnya, Cameron Archer yang bertugas sebagai algojo penalti gagal melakukan tugasnya dengan baik.
Onana mampu membaca arah sepakan Archer yang mengincar sudut kanan gawangnya.
Momen itulah yang membuat kubu Manchester merah bangkit.
Diakui oleh Erik, momen penyelamatan Onana bisa dibilang menjadi titik balik timnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa timnya sangat kesulitan mengontrol permainan pada 20 menit awal.
Namun setelah momen penyelamatan itu datang, timnya mampu menguasai pertandingan.
Baca Juga: Kritik Pakar dan Legenda Klub terhadap Bintang Man United Dianggap Penindasan
Terbukti dengan hadirnya gol dari De Ligt tak lama setelah penalti tersebut.
Hingga pada akhirnya Man United mampu melibas The Saints pada laga itu.
"20 menit pertama sangat sulit, tetapi itulah yang sering terjadi dalam pertandingan," kata Ten Hag, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Anda harus bisa menguasai jalannya pertandingan," jelasnya.
"Begitu Andre menghentikan penalti, tepat setelah itu kami mencetak gol melalui Matthijs de Ligt."
"Permainan menjadi milik kami dan kami mendominasi permainan sejak saat itu," pungkasnya.