Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberi sorotan khusus kepada Timnas Indonesia dan China di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam dua pertandingan pertamanya dari 10 laga, Indonesia imbang 1-1 di kandang Arab Saudi dan 0-0 saat menjamu Australia.
Sedangkan China dihancurkan Jepang 7-0 di Saitama dan menyerah 1-2 dari Arab Saudi di kandang sendiri.
"Indonesia terus tampil mengesankan. Ketika tim-tim kuat seperti Australia dan Qatar sudah merasakan kekalahan, Indonesia tetap bersinar, meski baru pertama kali berpartisipasi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini," tegas situs AFC dalam artikel tentang sorotan penting setelah 2 laga.
Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu, lanjut AFC, beralih dari satu kejutan ke kejutan lainnya menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Berkat kejutan demi kejutan itu, Skuad Garuda menempati peringkat keempat di Grup C yang terdiri dari 6 tim, padahal sebelumnya dianggap sebagai yang terlemah.
Baca Juga: Perjuangan Timnas Indonesia Dijadikan Contoh, Kim Sang-sik Ingin Bawa Vietnam ke Piala Dunia 2030
AFC memuji, dengan raihan 2 poin setelah 2 laga, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang tidak terkalahkan di dua laga awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia.
"Timnas nusantara juga naik 2 peringkat dalam ranking FIFA, dari 133 menjadi 131, peringkat tertinggi mereka dalam 13 tahun terakhir," ungkap AFC.
Rilis terbaru FIFA mengenai ranking itu akan diumumkan pada 19 September mendatang.
"Tim Asia Tenggara ini harus menghadapi Bahrain dan China pada Oktober nanti. Kedua lawan mereka harus sangat berhati-hati, meski memiliki keunggulan sebagai tuan rumah," komentar AFC.
Otoritas tertinggi sepak bola Asia itu kemudian mengeluarkan peringatan secara khusus kepada China.
Tim yang diasuh Branko Ivankovic itu, tegas AFC, menghadapi risiko tersingkir lebih awal.
China saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup C dengan 0 poin.
"China, bersama Kirgistan dan Oman, adalah tim-tim yang harus mengubah nasib mereka jika tidak ingin tersingkir lebih awal di kualifikasi Piala Dunia," tandas AFC.
Baca Juga: Saatnya Timnas U-20 Indonesia Kembali Berprestasi, Maladewa Jadi Lawan Pertama
Terkait Kirgistan, kata AFC, meski tampil luar biasa, tetapi akhirnya kini terjerembab di dasar klasemen Grup A dengan 0 poin.
Kirgistan dikalahkan Iran 1-0 dan Uzbekistan 3-2.
Sedangkan Oman berada dalam situasi serupa di Grup B setelah kalah dari Irak 0-1 dan Korea Selatan 1-3.
Pertandingan China versus Timnas Indonesia di Qingdao pada 15 Oktober mendatang akan sangat dipengaruhi hasil laga 5 hari sebelumnya.
China akan lebih dulu bertandang ke markas Australia, sedangkan Indonesia bermain di kandang Bahrain.
Timnas China baru 1 kali tampil di Piala Dunia, tepatnya tahun 2002 di Korea Selatan-Jepang dan akhirnya terhenti di penyisihan grup.
China lolos ke ajang itu sebagai juara grup putaran kedua kualifikasi.
Indonesia juga baru 1 kali tampil di panggung sepak bola dunia itu, tepatnya pada Piala Dunia 1938 di Prancis dengan nama Hindia Belanda dan berhasil melaju sampai babak 16 besar sebelum dihentikan Hungaria 6-0.
Hindia Belanda lolos otomatis dari kualifikasi setelah Jepang mengundurkan diri.
Dalam kualifikasi zona Asia kala itu, hanya kedua tim tersebut yang terdaftar.