Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Vietnam ternyata punya pemain naturalisasi pertama asal Brasil, bernama Phan Van Santos, punya kisah kocak tapi menyedihkan.
Jauh sebelum Rafaelson atau Nguyen Xuan Son dinaturalisasi, Vietnam ternyata sudah punya pemain naturalisasi asal Brasil bernama Phan Van Santos.
Pakar sepak bola Vietnam, Quang Tung, terpaksa kembali mengungkit kisah masa lalu Vietnam saat 'dikhianati' pemain naturalisasi mereka.
Hal itu dilakukan karena adanya pro dan kontra perihal naturalisasi pemain asing oleh Vietnam, sejumlah pihak menolak keras.
Mereka tidak mau tim nasional kembali diperkuat pemain naturalisasi, terlebih setelah kisah kelam dengan pemain asal Brasil.
"Dulu kami menggunakan pemain naturalisasi di timnas, Phan Van Santos," ucap Quang Tung.
"Tapi masalahnya, saat kami bertanding melawan Tim Olimpiade Brasil di tahun 2008, dia menyanyikan Lagu Kebangsaan Brasil."
"Bukan Lagu Kebangsaan Vietnam," imbuhnya.
Pernyataan yang disampaikan Quang Tung itu terbilang kocak, tetapi ternyata ada cerita sedih di balik apa yang dilakukan Phan Van Santos.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Vietnam Dapat Sinyal Bahaya dari Calon Lawannya di Laga Perdana
Kembali ke tahun 2007, pemain bernama asli Fabio dos Santos, merumput di Vietnam sejak usianya masih 24 tahun pada 2001 bermain untuk Dong Tam Long.
Selama 10 musim dilalui Santos, sebagai kiper dengan postur tinggi mencapai 198 cm dengan rentetan gelar mentereng di Liga Vietnam.
Singkat cerita, dorongan publik membuat Santos akhirnya dinaturalisasi menjadi Warga Negara Vietnam, ia pun mendapat nama Phan Van Santos.
Akhir 2007 ia sempat dipanggil Henrique Castillo bergabung Timnas Vietnam sebagai persiapan Piala AFF 2008.
Phan Van Santos langsung dipasang sebagai starter Vietnam melawan Timnas U-23 Brasil yang diproyeksikan bermain di Olimpiade Beijing 2008.
Sayangnya romantisme Santos dengan Vietnam dan seluruh masyarakatnya hanya berlangsung selama 5 pertandingan.
Publik Vietnam tiba-tiba muak dan benci kepadanya, bermula dari kesalahan Santos yang membuat Vietnam kalah 2-3 dari Turkmenistan.
Kekalahan Vietnam di Ho Chi Minh City International Cup 2008 itu membuat Santos dikecam habis-habisan masyarakat negara barunya.
Baca Juga: Vietnam Tertampar, Pemain Naturalisasi Ternyata Nggak Bisa Main di Ajang Resmi FIFA
Tidak terima dengan hujatan itu, Santos akhirnya pilih mengundurkan diri dari Timnas Vietnam setelah hanya mencatatkan 8 caps.
Ia sempat coba dibujuk Castilo untuk kembali memperkuat timnas, namun kemurkaan Santos sudah menjadi hingga tak lagi pernah kembali.
Meski begitu, Santos tetap melanjutkan karier level klub di Vietnam sebelum akhirnya pensiun dan kini bekerja serabutan.
Santos juga lebih memilih tinggal di Vietnam yang menurutnya indah dan damai ketimbang kembali ke Brasil karena sudah tak lagi punya kerabat.
"Ayah saya meninggal ketika saya berusia 3 tahun. Ibu saya meninggal 3 tahun lalu," kata Santos pada 2021 lalu seperti dikutip dari Tuoi Tre Online.
"Jadi, saya tidak memiliki banyak kerabat yang tersisa di Brasil."
"Saya juga tidak ingin kembali ke Brasil karena bagi saya Vietnam itu indah dan damai."
"Saya berjualan masakan terutama kepada komunitas Brasil dan penduduk asing di Distrik 2 dan Distrik 7 (di Ho Chi Minh City)."
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam saat Tahu Timnas Wanita Indonesia Diperkuat 7 Pemain Naturalisasi
"Tapi, saya tidak punya pilihan selain mencari penghasilan sambil menunggu pekerjaan yang berhubungan dengan sepakbola," imbuhnya.
Sempat ditawari menjadi asisten pelatih di Becamex Binh Duong pada 2016, kecelakaan motor di tahun 2018 mengubah hidupnya.
Santos mengalami luka di kepala hingga membuatnya tak dapat kembali bekerja, ia mencoba mengajar sepak bola di Distrik 7.
Dan juga mendirikan tim amatir bernama Santos Saigon FC, berisi orang-orang asing dari berbagai negara yang tinggal di Ho Chi Minh City.
Santos menggelar laga eksibisi dengan perusahaan atau klub amatir disertai imbalan sejumlah uang alias taruhan.