Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengamuk luar biasa setelah timnya dikerjai wasit secara terang-terangan saat menjamu Arsenal.
Juara bertahan Liga Inggris itu membuat start keren untuk ungguL 1-0 melalui gol Erling Haaland menit kesembilan dalam super bigmatch di Stadion Etihad, Manchester, Senin (23/9/2024) dini hari WIB.
Striker dari Norwegia tersebut berlari ke depan gawang Arsenal dan menyelipkan bola dengan tenang melewati kiper David Raya untuk mencetak golnya yang ke-100 bagi Manchester City.
Rasanya Man City seolah-olah bisa segera menggandakan keunggulan.
Namun, Arsenal membalasnya 13 menit kemudian dengan gol Riccardo Calafiori yang luar biasa dari tepi kotak penalti.
Beberapa pemain City langsung bergegas mengerubungi wasit Michael Oliver setelah gol tersebut.
Mereka protes keras karena tidak mendapat sinyal untuk melanjutkan permainan setelah tendangan bebas, yang tak dilakukan pada posisi di mana pelanggaran terjadi.
Baca Juga: Pep Guardiola Merasa Kasihan Arsenal Tanpa Sang Kapten Lawan Man City
Kapten Man City Kyle Walker menegaskan dirinya perlu lebih banyak waktu untuk kembali ke posisinya semula guna menjaga benteng pertahanan setelah dipanggil menemui wasit untuk penjelasan singkat.
Akan tetapi, sebelum Walker dan pemain lainya sampai ke posisi semula untuk menjaga benteng pertahanan, Gabriel Martinelli sudah melakukan free-kick dengan mengumpan bola ke Calafiori.
Para pemain City merasa dikerjai wasit, yang membiarkan pemain Arsenal bergerak sangat cepat ketika lawannya belum siap setelah dijeda sesaat.
Protes mereka diabaikan wasit, sehingga menyulut kemarahan Guardiola di pinggir lapangan.
Dia mengamuk dengan menendang dan rusak kursinya saat kembali ke bangku cadangan.
Guardiola juga terlihat mencaci-maki wasit keempat Andrew Madley dan meneriaki para asistennya.
Pelatih dari Spanyol itu kemudian menegaskan agar pada laga lain para pemainnya tak perlu berbicara dengan wasit.
"Lain kali, kami tidak akan berbicara dengan wasit. Walker benar. Wasit memintanya untuk berbicara dengan pemain lain, dan ketika itu terjadi, beberapa pemain sudah berada di dekat bola," ujarnya.
Guardiola menjelaskan, "Kami kan harus menyesuaikan 4 bek, tapi para pemain tak punya waktu. Sebab sesaat setelahnya, wasit memberikan tendangan bebas cepat kepada Arsenal sampai Calafiori mencetak gol indah."
"Ketika wasit berkata kepada pemain, 'Sini, bicara sebentar...', maka setidaknya biarkan dia kembali ke posisinya. Oleh karena itu, lain kali kami tidak akan datang dan berbicara dengan mereka lagi," ungkap Guardiola dengan sangat geram.
Dia mengakui, tindakan menendang bangku staf pelatih dengan keras karena terlalu marah terhadap situasi yang membingungkan itu.
City Dapat Dukungan
Membedah insiden tersebut, mantan bek Manchester United dan Inggris Gary Neville berkata di Sky Sports, "Inilah sebabnya Man City tidak senang. Michael Oliver memanggil Kyle Walker."
"Walker kemudian berbalik dan mulai berlari kembali, tetapi bola sudah ditendang sebelum ia sampai ke tempatnya."
Baca Juga: Pep Guardiola Merasa Kasihan Arsenal Tanpa Sang Kapten Lawan Man City
Menurut Neville, siapa pun akan marah ketika wasit memanggilnya, lalu tak memberi kesempatan kembali ke posisi semula.
Legenda Liverpool Jamie Carragher menambahkan, "Siapa pun benar-benar dapat memahami reaksinya."
Mantan gelandang Liga Inggris Leon Osman juga membahas kejadian itu di BBC Radio 5 Live.
"Ini luar biasa. Man City protes karena Arsenal melakukan tendangan bebas cepat, City belum siap untuk itu," katanya.
Setelah gol itu, Arsenal berbalik nggul melalui gol Gabriel Magalhaes menit ke-45+1.
Man City nyaris kalah sebelum John Stones menyamakannya pada menit ke-90+8.
Walau bermain imbang, City tetap memimpin klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dari 5 laga.
Liverpool berada di posisi kedua dengan 12 poin, sama dengan Aston Villa di urutan ketiga.
Sedangkan Arsenal tetap di posisi keempat dengan 11 poin.