Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkap fakta baru di balik debut Maarten Paes di Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi.
Maarten Paes melakoni laga debutnya bersama Skuad Garuda melawan Arab Saudi pada 5 September lalu.
Itu merupakan laga pertama Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Paes tampil gemilang dalam laga tersebut dengan melakukan sejumlah penyelamatan krusial.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Sinyal Berbahaya dari Dua Mahdi Bahrain
Salah satunya ketika kiper FC Dallas itu mampu menepis tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari.
Indonesia akhirnya mampu menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Kabar terkait tersedianya Paes pada laga melawan Arab Saudi sejatinya cukup mengejutkan.
Pasalnya, Paes direncanakan baru bisa melakoni debutnya pada laga kedua melawan Australia.
Menurut aturan AFC, pendaftaran pemain untuk laga melawan Arab Saudi dilakukan sebulan sebelum pertandingan.
Artinya, pendaftaran pemain maksimal dilakukan pada 5 Agustus atau beberapa hari sebelum proses sidang Paes di FIFA selesai.
Namun, AFC akhirnya mengizinkan Paes untuk didaftarkan belakangan setelah bernegosiasi dengan PSSI.
"Waktu Maarten Paes itu 'kan memang secara tanggal sudah lewat pendaftaran," kata Arya dalam kanal YouTube-nya.
"Karena pendaftaran awal itu sebulan sebelumnya, sementara Paes itu selesainya 14 Agustus, 17 Agustus dia masuk."
"Setelah itu baru kita proses lagi dan ternyata bisa (main), untungnya bisa."
"Sebenarnya pendaftaran sudah selesai, cuma AFC beri izin karena kerja keras bos-bos kita, dia nego lagi, ngobrol lagi," tambahnya.
Menariknya, Arab Saudi sejatinya bisa saja membatalkan proses pendaftaran Paes di skuad Timnas Indonesia.
Menurut Arya, Paes bisa saja batal melakoni debutnya jika Arab Saudi melayangkan komplain ke FIFA dan AFC.
Namun, Arya mengungkapkan bahwa Arab Saudi tidak takut dengan Paes sehingga tidak melakukan komplain.
Berdasarkan pernyataan Arya tersebut, Timnas Indonesia tampaknya perlu berterima kasih kepada Arab Saudi.
"Ketika itu Arab Saudi pun bilang tidak takut. Kalau mereka protes bisa juga agak goyah," kata Arya.
"Karena mereka tahu tanggalnya kapan terakhir (pendaftaran), baru kita usulkan ternyata mereka tidak komplain."
"Itu sebenarnya izinnya (dari FIFA dan AFC) pun masih lisan, H-1 baru turun surat dari AFC bahwa Paes bisa main," tambahnya.
Tak hanya melawan Arab Saudi, Paes juga tampil impresif kala Indonesia menjamu Australia.
Kiper berusia 26 tahun itu mencatatkan clean sheet pertamanya bersama Skuad Garuda dalam hasil imbang tanpa gol.