Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Malaysia dianggap rugi karena gagal memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan atas Timnas U-20 Korea Utara, Senin (23/9/2024).
Kedua tim saling berhadapan dalam pertandingan kedua Grup E Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Padahal, Korea Utara harus bermain dengan 10 pemain selama sekitar 30 menit terakhir setelah pilar pertahanan Jong Un Hyok diusir keluar lapangan pada menit ke-65.
Namun, pertandingan yang bergulir di Republican Central Stadium, Dushanbe, itu berakhir tanpa pemenang dengan skor imbang 0-0.
Pelatih berpengalaman asal Malaysia Sulaiman Hussin mengungkap dua alasan yang membuat tim besutan Juan Torres Garrido tersebut gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih kemenangan atas Korea Utara.
Menurut Sulaiman Hussin, ada kemungkinan kehati-hatian dan kelelahan menjadi faktor skuad muda Harimau Malaya tidak memberikan tekanan lebih setelah Korea Utara bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Bukan Thailand, Media Vietnam Jagokan Timnas U-20 Indonesia dan Malaysia Lolos Piala Asia U-20 2025
"Kalau kita lihat pertandingannya, Korea Utara tim yang bagus," ujar Sulaiman Hussin sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
"Mereka bermain agresif, tapi Malaysia juga berusaha memberikan perlawanan dan itu hal yang positif."
"Tapi kami kalah karena tidak memanfaatkan saat Korea Utara bermain dengan 10 pemain."
"Mungkin pelatih sadar dengan kemampuan pemain nasional dan saat itu para pemain juga kelelahan karena tekanan awal yang diberikan."
Sulaiman Hussin melihat bahwa permainan Korea Utara tetap sama baiknya meski harus tampil dengan 10 orang di lapangan.
Oleh sebab itu, Malaysia seakan bermain dengan hati-hati karena takut mendapatkan ancaman serangan dari para pemain Korea Utara.
"Bayangkan kalau kita bermain terbuka dan menelan kekalahan, mungkin kritiknya akan lebih kuat," lanjut Sulaiman Hussin.
"Namun, seharusnya kita memanfaatkan kesempatan saat Korea Utara bermain dengan 10 orang."
"Mungkin untuk pertandingan berikutnya, jika situasi seperti ini terjadi, kita harus berusaha memberikan tekanan lebih pada tim yang bermain dengan 10 pemain."
Sementara itu, Juan Torres Garrido mengakui bahwa tidak mudah bagi anak asuhnya untuk menguasai pertandingan melihat dominasi Korea Utara, khususnya di lini tengah.
Meski telah gagal memanfaatkan kesempatan untuk meraih kemenangan, Juan Torres Garrido tetap memuji penampilan para pemainnya.
"Secara keseluruhan, tim nasional (Malaysia) menampilkan performa positif dan tak kenal takut melawan pemain lawan yang memiliki reputasi hebat," ujar Juan Torres Garrido.
"Kalau diikuti, kami tidak punya banyak informasi terkait tim Korea Utara."
"Kami hanya melihat aksi mereka saat melawan Sri Lanka dan dari pertandingan itu kami mengatur strategi."
Hasil imbang antara Korea Utara dan Malaysia membuat kedua tim untuk sementara ini menempati posisi dua teratas klasemen Grup E dengan mengantongi 4 poin.
Tajikistan selaku tim tuan rumah Grup E berada di urutan tiga klasemen (3 poin).
Sedangkan Oman dan Sri Lanka duduk di posisi dua terbawah klasemen dan belum mencatatkan poin.